Sangkapura Bawean Banjir Bandang, Sejumlah Rumah Roboh dan 2 Kerbau Mati Terseret

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang melanda Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, mengakibatkan banjir, Rabu (18/1/2023). Hujan berlangsung sekitar 5,5 jam menyebabkan sejumlah desa banjir. 

Ratusan rumah terendam. Ketinggian air mencapai 50 cm- 1 meter. Desa yang kebanjiran antara lain, Desa Daun, Desa Kepuhtelukdalam, dan Desa Sidogedungbatu. Camat Sangkapura, Syamsul Arifin, menyatakan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sangkapura bermula hari ini terjadi hujan deras mulai pukul 03.00 WIB.

"Akibat hujan itu, pukul 06.00 WIB beberapa titik desa terendam dengan ketinggian 30 - 100 cm," ucapnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.

Ia menyampaikan, dampak banjir itu di Desa Daun Timur 2 rumah makan roboh, kerugian mencapai sekitar 25 jt, 1 rumah warga ambruk, kerugian sekitar 60 juta, pondok pesantren (Ponpes) Tsamrotul Afkar dan rumah warga sebanyak 141 KK tergenang setinggi 50 - 100 cm.

"Juga sawah warga seluas sekitar 80 hektar bibit padi yang baru ditanam diterjeng banjir," tuturnya.

Selanjutnya, Desa Kotakusuma 3 dusun. Yakni, Pateken, Bengkosobung dan Baratsungai. Desa Kebuntelukdalam 1 dusun yakni Dusun Telukdalam. Akibatnya, 2 ekor kerbau mati hanyut terbawa banjir.

"Sementara itu, di Desa Balikterus, jalan desa longsor di Dusun Mangkuleban Desa Balikterus sepanjang 50 meter x 2,5 meter longsor," terangnya.

Banjar itu tambah Arifin, mengakibatkan area persawahan di Desa Daun seluas 100 hektar rusak, warga yang rumahnya terkena banjir menderita kerugian perabotan rumah tangga rusak.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," tutupnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News