Tutup karena Pandemi Covid-19, Fasilitas Wisata Mangrove Bancaran Rusak

Tutup karena Pandemi Covid-19, Fasilitas Wisata Mangrove Bancaran Rusak Jembatan di Wisata Mangrove Bancaran, Bangkalan, yang rusak.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Fasilitas pada wisata yang terletak di Kelurahan Bancaran, Kota , mengalami kerusakan akibat hembusan angin dan terjangan ombak usai ditutup karena pandemi Covid-19.

"Wisata belum bisa dibuka kecuali ada perbaikan dan pembangunan, banyak kerusakan seperti jembatan apung untuk menyusuri hutan, gazebo, serta tempat menikmati ragam kuliner," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) , Moh Hasan Faisol, saat melakukan peninjauan di sana, Rabu (11/1/2023).

Sementara itu, Fikar selaku pengelola mengatakan bahwa wisata ditutup sejak awal pandemi Covid-19 atas peraturan dari pemerintah, dan membuat pengelola bingung karena operasional dari wisata tidak berjalan.

"Wisata ditutup selama awal Covid-19, aktivitas menjadi sepi, sebelum pandemi biasanya pengunjung per hari mencapai 100 orang," ujarnya

Ia pun menyebut, Wisata Mangrove Bancaran belum sepenuhnya rampung melainkan hanya 30 persen dari rencana pembangunan, dan fasilitas seperti toilet serta kamar mandi belum ada di lokasi.

"Ini hanya 30 persen saja dari target pembangunan, untuk ke depannya kami ingin menambah wahana-wahana agar menambah daya tarik pengunjung," tuturnya.

Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Plt Bupati , Mohni, beserta jajaran dinas terkait untuk pembangunan dan perbaikan wisata .

"Saya sudah dipanggil pak bupati untuk rapat bersama terkait pembangunan untuk ke depannya, saya berharap dengan adanya rapat yang sudah diadakan ini berdampak baik tata kelola wisata agar lebih baik lagi," pungkasnya. (mil/uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO