Pemkab Gresik Gelar Rakor Akselerasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pemkab Gresik Gelar Rakor Akselerasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (tengah), saat pemimpin Rakor Akselerasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab menindaklanjuti Inpres (instruksi presiden) Nomor 4 Tahun 2022 tentang PPKE (percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem) dengan menggelar rapat koordinasi, Selasa (2/10/2022). Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah setempat untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem pada 2024 di Kota Pudak.

Wakil Bupati , , selaku koordinator TKPK (tim koordinasi penanganan kemiskinan) membuka agenda tersebut. Saat itu, ia mengajak semua OPD di Pemkab untuk berperam dalam menangani kemiskinan ekstrem, karena penanggulangan kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks, dan perlu kerja sama dari banyak pihak.

"Saat ini Kabupaten posisinya ada di nomor 7 di Provinsi Jawa Timur. Meskipun trennya terus turun dari tahun sebelumnya, tetapi kita ingin ini terus diakselerasi lagi agar penurunannya makin masif," ujarnya.

Bu Min (sapaan akrabnya) mengingatkan, semua program yang dijalankan Pemkab ialah untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga dalam pelaksanaannya, harus benar-benar dievaluasi, apakah program tersebut sudah benar-benar menyentuh masyarakat.

Ia juga memaparkan berbagai permasalahan di lapangan, terkait penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten . Seperti belum pulihnya ekonomi sebagaimana sebelum terjadinya pandemi Covid-19, tingkat pengangguran terbuka yang masih cukup tinggi, dan permasalahan seputar DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), serta tumpang tindih sasaran program.

"Dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada, bersama-sama kita bisa mengambil solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten bisa lebih diakselerasi," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten , Achmad Washil Miftahul Rachman, mengatakan bahwa penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan prioritas pembangunan daerah.

"Dengan sinergi semua pihak dalam forum ini, harapannya bisa didapat strategi yang bisa kita terapkan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten ," ucapnya.

Kepala Bappeda , Misbahul Munir, menambahkan Kota Pudak memiliki modal yang bagus untuk bisa mengakselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem. Antara lain, capaian tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten 3,79 persen berada di atas Provinsi Jawa Timur 3,57 persen, bahkan nasional 3,69 persen.

"Modal lain adalah capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten saat ini menduduki peringkat cukup tinggi di Provinsi Jawa Timur," kata Munir. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO