GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik bersama warga menanam puluhan ribu mangrove di pesisir pantai yang ada di sekitar perusahaan, Gresik, Jawa Timur, Jumat (16/9/2022).
Kegiatan ini sebagai upaya mendukung target pemerintah mewujudkan Net-Zero Emissions Petrokimia Gresik, melalui program "Climate Change Action".
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menyatakan, kegiatan bertajuk “Minimize Emission, Go Green, Save Our Earth” merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Petrokimia Gresik.
Tujuannya, untuk meminimalisasi emisi dari sisa kegiatan usaha di lingkungan perusahaan.
"Pemerintah menargetkan awal penurunan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 mencapai 29%. Melalui kegiatan ini, kami berupaya mempercepat pencapaian target tersebut," ucap Digna.
Dijelaskan ia, mangrove merupakan ekosistem esensial yang menjadi salah satu parameter ekosistem blue carbon, karena mangrove berperan memanfaatkan CO2 untuk fotosintesis dan menyimpannya dalam stok biomass dan sedimen.
"Hutan mangrove bahkan mampu menyimpan karbon (carbon sinks) sebanyak 4-5 kali lebih banyak daripada hutan tropis daratan. Sehingga, mangrove dapat memberikan kontribusi besar dalam penyerapan emisi karbon sebagai aksi pencegahan climate change," jelasnya.
Lebih lanjut, Digna menyatakan, penanaman mangrove kali ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat sekitar perusahaan dari Desa Roomo, Kelurahan Lumpur, dan Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik.
"Hal ini bertujuan untuk menggugah komitmen bersama dalam menjaga apa yang telah diinisiasi perusahaan hari ini, agar dapat berjalan berkelanjutan," tuturnya.
Selain berfungsi menyerap emisi karbon, mangrove juga mampu mengurangi abrasi pantai, menjaga kualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati, dan menyediakan bahan-bahan alami penting yang mendukung sektor perikanan.
Keberadaan hutan mangrove diharapkan mampu mendukung sumber mata pencaharian masyarakat pesisir pantai sekitar perusahaan.