Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Perketat Prokes

Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Perketat Prokes Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya pada 9 Juli sempat mengalami penurunan kasus baru yakni 156 kasus positif, turun lagi pasa 10 Juli sebanyak 143 kasus baru hingga pada 11 Juli penambahan sebanyak 98 kasus. Sementara berdasarkan data nasional per 11 Juli 2022 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur secara kumulatif mencapai 579.532 kasus dengan 98 penambahan kasus baru. 

Kasus aktif di Jatim saat ini berjumlah 325 kasus atau sekitar 0,06 persen dengan kasus kematian secara kumulatif mencapai 31.661 kasus atau 5,46 persen dengan penambahan 1 kasus kematian. Sementara itu, kesembuhan atas Covid-19 di Jawa Timur mengalami penambahan 135 kasus baru, sehingga konfirmasi sembuh secara kumulatif yaitu sebanyak 547.546 kasus dengan penambahan kesembuhan baru sebanyak 135 kasus baru.

“Jika dibandingkan dengan perkembangan Covid-19 Nasional, kondisi Jawa Timur masih lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat bahwa kasus kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 secara nasional mencapai 6.112.996 kasus dengan kasus aktif sebanyak 20.343 kasus, setara 0.33%,” urai .

Kendati demikian, gubernur mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Selain menjalankan prokes dengan ketat, masyarakat juga diharapkan segera melakukan vaksinasi Covid-19 mulai dosis pertama hingga dosis ketiga alias booster. 

Sebab, tuntasnya vaksinasi Covid-19 dianggap dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19. Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya pengendalian Covid-19 agar tidak kembali memburuk dan mengakibatkan terpuruknya sektor perekonomian, pendidikan, dan sebagainya.

"Bagi masyarakat yang belum vaksin dosis pertama, kedua atau booster segera datangi layanan kesehatan atau gerai vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi. Sudah banyak gerai vaksin dan mudah dijangkau masyarakat. Dan kami pastikan stoknya sangat cukup dan tetap diberikan secara gratis untuk masyarakat," tuturnya.

Berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 29.941.174 orang atau 94,08 persen. Capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 25.638.592 orang atau 80,56 persen dan vaksinasi dosis booster Jatim mencapai 6.546.000 orang.

"Melihat capaian vaksinasi dari dosis pertama sampai booster, itu artinya memang vaksinasi utamanya untuk dosis booster di Jatim harus digenjot. Kepada pemerintah kabupaten/kota dapat bersinergi dengan TNI dan Polri untuk terus menggencarkan vaksinasi booster, sehingga wabah Covid–19 di Jatim tetap terkendali,” pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO