Gus Mufa: Fakta, Khofifah Berhasil Turunkan Kemiskinan di Jawa Timur

Gus Mufa: Fakta, Khofifah Berhasil Turunkan Kemiskinan di Jawa Timur Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait saat diajak berswafoto emak-emak.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi DPRD Jawa Timur, memuji prestasi Gubernur yang mampu menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur. Pasalnya, di saat provinsi lain angka kemiskinannya naik, justru Jawa Timur sebaliknya. Bahkan penurunan kemiskinan itu terjadi pada kurun waktu Maret hingga September 2021, saat kondisi pandemi sedang gawat-gawatnya.

mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur pada periode tersebut mencapai 313,13 ribu jiwa. Penurunan itu berhasil mengoreksi angka kemiskinan Jatim dari 4,57 juta jiwa (11,40%) menjadi 4,25 juta jiwa (10,59%) atau turun 0,81 persen.

"Ini fakta, Ibu Gubernur berhasil menurunkan kemiskinan di Jawa Timur. Bahkan kalau melihat data BPS, penurunan kemiskinan di Jatim sangat signifikan. Tertinggi secara nasional. Ini membawa harapan positif seiring melandainya Covid-19," tutur , Rabu (01/06/2022).

Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Jember dan Lumajang itu mengingatkan, persoalan kemiskinan jangan dijadikan polemik, apalagi saling menyalahkan. Sebab, ini persoalan bersama yang harus dicarikan solusi yang tepat.

Menurutnya, tidak tepat kalau persoalan kemiskinan hanya dibebankan pada gubernur. Sebab, banyak instrumen yang terkait dalam upaya pengentasan kemiskinan.

"Para pengkritik itu harusnya juga memberi solusi sehingga fair. Kalau bagi Fraksi Gerindra, Gubernur sudah on the track," ucap Fawait.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara itu menyampaikan jika dalam persoalan kemiskinan harus ada sinergitas bersama. Tak hanya tugas eksekutif dan legislatif saja. Tapi juga harus ada perhatian dari pihak pemerintah pusat, khususnya (Badan Usaha Milik Negara).

Dia mencontohkan perihal adanya beberapa PTPN (PT ) yang merupakan milik dari . Mereka ini menguasai ribuan hektare perkebunan yang ada di Jatim.

Maka dari itu, ia meminta agar pihak khususnya PTPN yang ada di Jatim tak diam saja melihat kemiskinan. Mereka harus sebisa mungkin membantu masyarakat miskin yang semisal merupakan seorang petani tapi tak memiliki lahan.

"Bagaimana kita menyentuh mereka jika tak ada sinergitas dari . Saya agak tertawa kalau kemiskinan hanya dibebankan ke gubernur," pungkas . (mdr/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO