Jelang Idul FItri 1443 H, BI Kediri Siapkan Uang Tunai Rp4,28 T dan 70 Titik Penukaran

Jelang Idul FItri 1443 H, BI Kediri Siapkan Uang Tunai Rp4,28 T dan 70 Titik Penukaran M. Choirur Rofiq, Kepala Perwakilan BI Kediri saat memberi keterangan kepada wartawan. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya 1443 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyiapkan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) melalui perbankan dan kas keliling.

Kepala Perwakilan  M. Choirur Rofiq mengatakan, pihaknya menyediakan uang tunai sebesar Rp4,28 triliun yang disalurkan melalui perbankan. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan 1443 H.

"Persediaan uang tunai tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya, seiring momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, serta peningkatan transaksi masyarakat," kata Choirur kepada wartawan saat acara ngabuburit di Grand Panglima Resto, , Minggu (17/4/2022).

Menurutnya, layanan penukaran Bank Indonesia bersama perbankan dibagi sesuai jadwal. Untuk penukaran uang rusak setiap hari Kamis di Kantor Perwakilan Jl. Brawijaya No. 2, .

Untuk layanan Kas Keliling BI tanggal 21 April 2022 di Pasar Setono Betek, dan 28 April 2022 di Pasar Bandar, .

Kemudian layanan penukaran di 70 titik perbankan di wilayah eks-Keresidenan Kediri dan Madiun. Baik bank BUMN maupun swasta, dengan jadwal penukaran sesuai kebijakan masing-masing bank, antara tanggal 4-28 April 2022.

Choirur juga menyampaikan berbagai upaya pengendalian inflasi di bersama pemkot dan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) melalui strategi 4K.

"4K dimaksud adalah ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif (bijak belanja), termasuk operasi pasar murni (OPM) yang digelar di 18 kelurahan secara bergilir antara tanggal 11-20 April 2022," terangnya.

Berdasarkan perkembangan harga terkini, Kantor Perwakilan memperkirakan inflasi di bulan April 2022 tetap terjaga di kisaran 0,40 persen - 0,60 persen (mtm), mengingat meningkatnya permintaan dan konsumsi masyarakat selama Ramadan dan , serta adanya kenaikan harga Pertamax secara terbatas.

"Untuk itu, Kantor Perwakilan mengajak masyarakat untuk belanja bijak selama Ramadan dan . Belanja bijak artinya, kita tidak berbelanja melebihi kebutuhan, karena ketika masyarakat belanja berlebih, permintaan meningkat, dan hukum pasarnya, harga-harga juga ikut meningkat. Sedangkan bagi pedagang, jangan melakukan penimbunan dan jual barang dengan harga wajar," tutupnya. (uji/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO