Hari Ini PT Abipraya Dipanggil Pemdes Bakung Temenggungan, Terkait Dampak Proyek Drainase

Hari Ini PT Abipraya Dipanggil Pemdes Bakung Temenggungan, Terkait Dampak Proyek Drainase Abu Dawud, Kades Bakung Temenggungan ketika menunjukan chat WA dengan pelaksana proyek drainase. foto: YUDI EKO PURNOMO/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Reaksi publik terhadap proyek drainase Rp234 miliar di Jalan Nasional Bypass -Ciro, , Kecamatan , Sidoarjo, terus bermunculan. Pasalnya, proyek tersebut diduga menyisakan banyak masalah.

Pemerintah Desa (Pemdes) Bakung Temenggungan diam-diam melakukan pemanggilan terhadap pihak rekanan pelaksana Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali itu.

Pertemuan tersebut dijadwalkan digelar di Kantor , Kamis (24/03/2022) hari ini. Pada saat yang sama, pihak pemdes akan meluncurkan surat pemanggilan terhadap pihak BBPJN sebagai leading sector proyek multiyears tersebut. BBPJN dimintai turut bertanggung jawab atas dampak proyek tersebut.

“Saya panggil. Ini kan saya kasih tempo bahwasanya jika dalam dua hari ini tidak ada jawaban, maka akan saya surati,” ungkap Kepala , Abu Dawud.

Ia mengungkapkan selama telah mengomunikasikan persoalan dampak proyek dengan kontraktor pelaksana. Ia juga mempertanyakan status pekerjaan yang merupakan paket rehab dan rekonstruksi Jalan Nasional di wilayah Kertosono, Jombang, Mojokerto, Gempol, dan . Hal itu untuk memastikan proyek berlanjut atau tidak.

Sekadar diketahui, warga menerima dampak paling parah dari proyek ini.

“Sudah saya komunikasi ini dengan Pak Rahmat dari , juga sudah saya tekan lewat WA. Akan kami kunjungi ke kantornya sana. Besok kita buatkan surat tertulis,” imbuhnya menjawab soal eksen dari pihak pemdes.

Abu Dawud menegaskan akan meminta pertanggungan jawab rekanan.

“Saya sudah komunikasi dengan pelaksana, sudah koordinasi by chat, by phone, tolong koordinasi soal pekerjaan yang mangkrak ini. Karena banyak lubang-lubang galian yang menganga yang belum tertutup. Sehingga banyak warga kami bahkan pengguna jalan yang nyungsep. Sangat membahayakan,” paparnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO