Cegah Klaster Covid-19 di Sekolah, Wabup Pasuruan: Wajib Perketat Prokes Saat PTM

Cegah Klaster Covid-19 di Sekolah, Wabup Pasuruan: Wajib Perketat Prokes Saat PTM Wakil Bupati Mujib Imron saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tren lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten menjadi perhatian serius dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat. Wakil Bupati meminta para kepala sekolah untuk memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan protokol kesehatan ketat.

Dirinya mengingatkan kepada semua lembaga pendidikan tidak lengah dalam melaksanakan PTM, meski telah diberlakukan 50% dari kapasitas kelas.

Hal ini disampaikan yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten saat memberikan pembinaan para kepala SMP di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten , Rabu (16/02) kemarin.

“Apabila ada siswa maupun guru yang dirasa sedang tidak dalam kondisi sehat, atau mengalami gejala batuk-batuk, badan panas, segera untuk beristirahat di rumah,” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Mujib ini mewanti-wanti.

Ia menegaskan apabila ditemukan satu siswa atau guru maupun pegawai di sekolah yang terpapar virus Corona, maka PTM wajib dilaksanakan dengan model daring 100% dalam beberapa hari.

Guna mengantisipasi terjadinya kasus atau klaster baru di sekolah, Pemkab gencar melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. Tak hanya itu saja, para guru, pegawai sekolah maupun wali murid yang belum vaksin, diminta untuk secepatnya vaksin di puskesmas terdekat. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO