Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab di Pelabuhan Ketapang

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab di Pelabuhan Ketapang Pria diduga pemilik klinik (baju merah) saat hendak menjalani pemeriksaan di Mapolresta Banyuwangi. foto: TEGUH PRAYITNO/ BANGSAONLINE

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Polresta menetapkan dua tersangka atas kasus penerbitan surat hasil tes antigen tanpa swab oleh salah satu gerai klinik di kawasan . Praktik klinik nakal tersebut terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan dan pengintaian pada hari Kamis (3/2/2022) kemarin.

Saat itu, korps berseragam cokelat itu mendapati dua rombongan mobil travel yang hendak menyeberang ke Bali. Ketika di pintu masuk , polisi curiga para penumpang travel tersebut belum melakukan pemeriksaan swab, namun surat rapid test menunjukkan hasil negatif.

Setelah mendapatkan bukti yang cukup, polisi pun menggiring belasan penumpang beserta dua sopir travel tersebut ke Mapolresta untuk dimintai keterangan, termasuk oknum anggota pengurus travel . Hasilnya, seluruh penumpang mengaku jika mereka belum sama sekali dites swab antigen.

(Dua mobil travel yang sempat digiring ke Mapolresta )

Usut punya usut, hasil rapid test tersebut diduga berasal dari salah satu klinik yang beroperasi di kawasan LCM .

Kemudian, petugas pun memeriksa penanggung jawab beserta pegawai klinik nakal tersebut hingga akhirnya ditetapkanlah dua tersangka.

“Kami sudah menetapkan dua tersangka atas kasus tersebut (penerbitan surat hasil tes antigen tanpa swab),” kata Kapolresta Kombespol Nasrun Pasaribu, melalui pesan WhatsAppnya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (5/2) malam.

Meski begitu, Nasrun tak membeberkan identitas beserta peran masing-masing kedua tersangka. Keduanya kini telah mendekam di sel tahanan Mapolresta guna penyidikan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Unit Tipidsus Satreskrim Polresta memeriksa penanggung jawab beserta pegawai salah satu klinik rapid test antigen yang beroperasi di kawasan Jawa Timur. Polisi juga memeriksa oknum pengurus travel.

Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan adanya temuan surat keterangan hasil rapid test negatif tanpa pemeriksaan atau tak prosedural kepada penumpang travel yang hendak menyeberang ke Bali, Kamis (3/2/2022) dinihari. (guh/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO