Ini yang Membuat Nama Bupati Kediri Trending di Twitter
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 20 November 2021 19:39 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nama Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, sempat trending di media sosial Twitter, Jumat (19/11) malam sekira pukul 23.00. Sedikitnya, lebih dari 3.300 tweets yang menyebut keyword "Bupati Kediri".
Trendingnya nama Bupati Kediri setelah ia meluncurkan bantuan insentif atau bisyaroh untuk guru agama nonformal. Launching program tersebut langsung mendapatkans respon positif dari masyarakat, terutama warganet.
BACA JUGA:
Bupati Kediri Beri Bekal Sambal Pecel dan Minta Jemaah Haji Saling Jaga di Tanah Suci
Kembali Nginap di Rumah Warga, Bupati Kediri Dapat Respon Positif dari Warga
Anggarkan Dana Hibah Rp5 miliar, Bupati Kediri Komitmen Tuntaskan PTSL
Bermalam di Rumah Warga, Bupati Kediri Janji Benahi Lapangan Voli
Selain keyword "Bupati Kediri" keyword "Bisyaroh Dari Mas Dhito" juag sempat trending. Hingga pukul 20.56 WIB, setidaknya sudah ditweets 2.506 kali. Banyak yang memberikan apresiasi terhadap program inisatif Bupati Kediri itu.
"Hari ini guru nonformal di kab Kediri mendapat Bisyaroh dari Mas Dhito. Ini sebagai bentuk realisasi janji kampanye Bupati Kediri. Ini keren...Lanjutkan mas @Dhito_Pramono," tulis akun @Visit_Ngawi di Twitter.
Apresiasi serupa juga datang dari akun @Ghurem2. Ia menilai pemberian bisyaroh kepada guru agama itu sebagai bentuk realisasi janji kampanye Bupati Kediri.
“Janji adalah Hutang…inilah yang dipegang Teguh Mas Dhito., hari ini bisyaroh dari Mas Dhito Bupati Kediri untuk guru agama non formal dibagikan sesuai janji kampanye.. Terimakasih Mas Dhito,” tulis akun @Ghurem2.
Diberitakan sebelumnya, untuk kali pertama di Kabupaten Kediri, sebanyak 7.139 guru nonformal mendapatkan insetif Rp 100 ribu tiap bulannya.
Menurut Mas Dhito pemberian insentif itu sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan guru agama nonformal. Sebab, kesejahteraan orang-orang yang membangun moral bangsa ke depan harus diperhatikan. (adv/kominfo)