Kejar Herd Immunity, ISNU Jatim Ikut Gelontorkan 15 ribu Vaksin
Editor: Tim
Wartawan: Tim
Selasa, 14 September 2021 09:09 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Bank Jatim, Pemkab Banyuwangi, serta Polres dan AIA Ibrahimy merapatkan barisan mendukung Jatim Herd Immunity. Lima lembaga ini gencar melakukan vaksinasi secara berantai.
Setelah di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, 25-26 bulan Agustus lalu, hari ini, Selasa 14 - 15 September 2021, vaksinasi dilakukan di Banyuwangi.
BACA JUGA:
Ngaku Khilaf, Seorang Bapak di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya
Hardiknas 2024, ISNU Jatim Undang Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Ikuti Workshop
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Ketua ISNU Jatim Prof M. Mas'ud Said mengatakan bahwa kegiatan ini kolaborasi besar. Menurut dia, kegiatan ini menggandeng banom NU, profesional kesehatan, Dinas Kesehatan Banyuwangi, Nakes Polresta Banyuwangi, Ponpes Bustanul Makmur, dan Bustanul Falah pimpinan Dr H Khalilurrahman.
"Sasarannya vaksinasi bagi 5.000 santri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat di Banyuwangi yang dikordinasi ISNU Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi," kata Prof Mas'ud dalam keterangan tertulisnya kepada BANGSAONLINE.com pagi ini, Selasa (14/9/2021).
Menurut dia, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di berbagai kesempatan mendukung kegiatan vaksinasi massal dan melakukan koordinasi dengan Menko Marves, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan Kemendagri.
"Ini untuk memastikan vaksinasi berjalan sinergis dengan berbagai pihak di masyarakat Jatim," katanya.
Menurut dia, vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Jawa Timur termasuk yang terbanyak dan meluas sasarannya kepada orang tua, nakes, dan masyarakat umum. Juga kalangan santri untuk memastikan kekebalan masyarakat.
"Ini kolaborasi besar pengabdian masyarakat yang menggandeng banom, lembaga di bawah NU, Pemkab, RS Bhayangkara, kalangan profesional, dan media. Di antaranya Asosiasi Rumah Sakit NU (ARSINU), Perhimpunan Dokter Nahdalatul Ulama (PDNU), dan IAI Ibrahimy Banyuwangi," katanya.
Prof M. Mas'ud menjamin bahwa Tim ISNU Jatim bisa diterjunkan ke dalam kolaborasi di mana saja kalau nanti ada kegiatan semacam ini. (tim)