Gandeng LP2M Universitas Negeri Malang, Pemkot Kediri Rekrut 66 Tenaga Pendamping Prodamas Plus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gandeng LP2M Universitas Negeri Malang, Pemkot Kediri Rekrut 66 Tenaga Pendamping Prodamas Plus

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 10 Juni 2021 18:13 WIB

Pengerjaan proyek Prodamas Plus akan lebih baik, bila ada tenaga pendamping. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna menunjang jalannya Program Pemberdayaan Masyarakat () Plus Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang merekrut 66 tenaga pendamping.

Tenaga pendamping tersebut akan bertugas mengawal pelaksanaan Plus. Pendampingan tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban.

"Kami (Pemkot Kediri) bersama dengan LP2M Universitas Negeri Malang saat ini sedang melakukan rekrutmen untuk 66 tenaga pendamping yang bertugas mengawasi jalannya Plus di setiap kecamatan, kelurahan, hingga RT," terang Paulus Budi Luhur, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri, Kamis (10/6/2021).

Dijelaskan oleh Paulus, ke-66 tenaga pendamping tersebut meliputi 3 koordinator pendamping kecamatan, 30 orang tenaga pendamping infrastruktur, 15 orang tenaga pendamping ekonomi, 15 orang tenaga pendamping pemberdayaan masyarakat, dan 3 staf pendukung yang ahli di bidangnya.

"Rekrutmen ini dilaksanakan murni oleh LP2M Universitas Negeri Malang, Pemerintah Kota Kediri hanya bertindak sebagai fasilitator, jadi benar-benar dilakukan seobjektif mungkin," tegas Paulus.

Paulus mengatakan, kerja sama dengan LP2M Universitas Negeri Malang ini pun didasarkan pada track record dari universitas tersebut dalam menangani hal serupa dengan Plus. "Mereka telah berpengalaman dalam bidang pendampingan-pendampingan masyarakat di Provinsi Jawa Timur," imbuhnya.

Adapun tenaga-tenaga pendamping ini merupakan putra putri daerah di Kediri. Menurut Paulus, hal ini dilakukan mengingat pendampingan dilakukan untuk warga masyarakat Kota Kediri, maka dipilih putra putri daerah yang memahami kondisi sosial kemasyarakatan yang ada di Kota Kediri.

Pendaftaran pendamping Plus ini ditutup pada tanggal 11 Juni 2021. Informasi lebih lanjut terkait persyaratan dan kriteria bisa dilihat di akun Instagram resmi Pemerintah Kota Kediri @pemkotkediri.

Selanjutnya, proses seleksi wawancara akan segera dimulai setelah proses administrasi dari para calon pendaftar terlah terpenuhi. "Seleksi wawancara akan dilakukan pada tanggal 14-15 Juni 2021 bertempat di Kantor BKPPD Kota Kediri," ungkap Paulus.

Diharapkan Paulus, pelaksanaan Plus Tahun 2021 ini dapat lebih baik dari sebelumnya. Dia menargetkan pembangunan di enam bidang (infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan kepemudaan) yang ada di Plus Kota Kediri ini bisa tercapai seluruhnya.

"Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini Plus difokuskan di tingkat kelurahan untuk mengangkat potensi-potensi yang ada di setiap kelurahan," terangnya.

Inovasi ini disambut baik oleh setiap kelurahan yang ada di Kota Kediri. Heru Sugiarto, Lurah Ngronggo Kota Kediri mengatakan bahwa hal ini sangat dinanti-nantikan. "Bagus, memang diperlukan pendampingan bagi masyarakat dalam pelaksanaan Plus ini, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan dan diprioritaskan," ungkapnya.

Selain itu, dia juga menargetkan dengan adanya pendamping ini, pemberdayaan terhadap potensi yang ada di masyarakat dapat lebih terarah. "Kita berfokus pada kualitas, pengembangan potensi setempat yang manfaatnya nanti juga bisa dirasakan oleh masyarakat juga," pungkas Heru. (uji/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video