Plt Camat Buduran Ikut Terjun Tambal Jalan Rusak Pakai Dana PIWK
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Minggu, 07 Maret 2021 03:26 WIB
Menurut penyedia aspal asbuton, Muhammad Toha, aspal yang digunakan oleh Kecamatan Buduran berbeda dengan jenis aspal minyak biasa. "Aspal ini bisa digunakan tidak bergantung suhu dan cuaca. Sehingga meskipun kondisi hujan, masih bisa dilakukan pengaspalan," ujar Toha.
Toha menambahkan, pengaplikasian aspal asbuton berbeda dengan aspal minyak. Bila aspal minyak harus dipanaskan, aspal asbuton justru akan merekat dengan bantuan air. "Tinggal dipadatkan saja. Keawetannya sama seperti aspal minyak," ujarnya.
Ia juga menegaskan, secara harga akan sama saja dengan penggunaan aspal minyak. Penggunaan aspal asbuton lebih banyak memangkas biaya petugas dan peralatan yang digunakan.
"Keuntungannya lagi, aspal asbuton bisa dibeli dalam jumlah relatif kecil. Satu sak misalnya. Lalu bisa disimpan dalam waktu berbulan-bulan. Jadi cocok sekali digunakan oleh kecamatan," ujarnya.
Selain jalan Perumahan Pondok Jati, Kecamatan Buduran juga melakukan perbaikan di seluruh wilayah Buduran.
Percepatan perbaikan jalan rusak dengan PIWK terus diupayakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wakilnya, Subandi. Karena dengan PIWK camat bisa langsung melakukan perbaikan sendiri. Bisa dengan swakelola atau padat karya seperti yang dilakukan kecamatan Buduran.
"Dengan PIWK perbaikan jalan rusak bisa dengan cepat dilakukan, seperti yang sudah berjalan di kecamatan Sukodono, Sidoarjo dan Buduran," ungkap Gus Muhdlor. (sta/rev)