Ditemukan Dua Anak Paus saat Penguburan 48 Ikan Paus yang Terdampar di Pesisir Modung
Editor: MMA
Sabtu, 20 Februari 2021 16:34 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ternyata di antara 48 ikan paus jenis pilot yang mati terdampar di pesisir Modung Bangkalan Madura itu ada yang hamil. Buktinya, saat para petugas dan warga setempat sibuk mengubur tubuh ikan paus itu secara massal menemukan dua ekor anak paus. Namun saat dua anak ikan paus itu diangkat ternyata sudah mati.
“Ditemukan di luar," tutur KH Muchlis Muhsin kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (20/2/2021). Maksudnya, dua ekor anak ikan paus itu ditemukan telah lahir di sela-sela ikan paus yang mati berserakan di pesisir Modung Bangkalan Madura.
BACA JUGA:
Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, proses penguburan 48 ikan paus itu itu dimulai pukul 6 pagi. Dua eskavator yang dikirim Pemprov Jawa Timur memindahkan ikan-ikan paus yang berserakan di pantai Modung Bangkalan itu ke lokasi penguburan massal itu. 49 ikan paus itu dikubur dalam satu lubang di pesisir Modung tak jauh dari tempat terdamparnya ikan-ikan tersebut.
Namun sebelum dikubur, semua tubuh ikan bertubuh panjang dan besar itu disayat-sayat terlebih dahulu. Menurut KH Muhclis Muhsin kepada BANGSA TV, perut ikan paus itu mengandung gas. Karena itu jika tidak disayat-sayat terlebih dulu sebelum dikubur, maka dalam jangka waktu paling lama 48 jam perutnya akan meledak. Karena itu agar perut ikan paus itu tidak meledak harus disayat-sayat terlebih dahulu.
Simak berita selengkapnya ...