​Covid-19 di Tuban Tinggi, Ketua DPRD: Masyarakat Belum Patuhi Prokes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Covid-19 di Tuban Tinggi, Ketua DPRD: Masyarakat Belum Patuhi Prokes

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 22 Desember 2020 15:48 WIB

Ketua DPRD Tuban M. Miyadi. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban M. Miyadi angkat bicara terkait tingginya angka konfirmasi positif Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Kabupaten Tuban.

Miyadi mengatakan, tingginya lonjakan kasus Covid-19 baru dalam beberapa hari terakhir ini diduga karena masyarakat belum sepenuhnya mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Selain itu, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak juga sedikit banyak mempengaruhi peningkatan Covid-19 di Tuban.

"Saya sudah memperkirakan, setelah pelaksanaan pilkada lonjakan Covid-19 akan meningkat, dan itu ternyata benar, sehingga Tuban menjadi zona merah karena dalam sehari konfirmasi baru 30 orang lebih dan 2 orang meninggal dunia," ujar Miyadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (22/12/2020).

Pria asal Montong ini menambahkan, lonjakan konfirmasi positif baru, terjadi cukup tinggi di Tuban. Jika penerapan protokol kesehatan tidak dipatuhi seutuhnya oleh masyarakat, secara otomatis peningkatan penularan virus ini akan terus terjadi di Kabupaten Tuban.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video