Penutupan Wisata Kuliner Bukit Bintang Desa Larangan Pamekasan Diwarnai Demo Ribuan Massa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Penutupan Wisata Kuliner Bukit Bintang Desa Larangan Pamekasan Diwarnai Demo Ribuan Massa

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yeyen
Senin, 05 Oktober 2020 16:04 WIB

Ribuan massa melakukan demo menuntut agar Wisata Kuliner Bukit Bintang di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan ditutup, Senin (5/10/2020). (foto: ist).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dianggap mengganggu aktivitas pesantren, ribuan massa melakukan demo menuntut agar Wisata Kuliner Bukit Bintang di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten ditutup, Senin (5/10/2020).

Massa aksi mempertanyakan izin Wisata Kuliner Bukit Bintang yang dianggap mengganggu aktivitas pondok pesantren yang ada sekitar tempat tersebut.

Menurut mereka, di dekat lingkungan pesantren tidak harus dan tidak wajib ada tempat wisata yang berpotensi menjadi tempat mesum.

"Wisata itu harus ada rekom-rekom yang dikeluarkan. Dan itu perlu izin-izin lanjutan," ujar salah satu Korlap Aksi.

"Kami minta kesiapan para aparat baik Satpol PP maupun pihak kepolisian untuk segera menutup tempat wisata yang mengganggu lingkungan pesantren," tambahnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP , Kusairi membenarkan pihaknya menutup paksa wisata yang ditolak warga. Akan tetapi, penutupan tersebut bukan disebabkan adanya demo, melainkan ada izin yang belum dilengkapi.

"Sedangkan untuk dibukanya kembali tempat hiburan tersebut, Kusairi mengaku sulit. Sebab, keberadaan tempat wisata tersebut sudah ditolak warga sekitar. Artinya, warga tidak setuju adanya wisata tersebut," tukasnya.

Sebelumnya, massa aksi sempat dihadang dengan tumbukan batu, namun massa tetap bergerak ke atas. Sayangnya, walaupun dijaga aparat keamanan, sempat terjadi pengrusakan dan pembakaran gubuk yang berada di wilayah Wisata Kuliner Bukit Bintang. (yen/zar)

Ribuan massa melakukan demo menuntut ditutupnya Wisata Kuliner Bukit Bintang di Desa Larangan Badung, kecamatan Palengaan kabupaten .  (foto: ist).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video