BHS Upayakan Program KUR Masuk Kampung Kambing Damarsi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

BHS Upayakan Program KUR Masuk Kampung Kambing Damarsi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Sabtu, 18 Juli 2020 20:38 WIB

POTENSI: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi Kampung Kambing, di Dusun Suko, Desa Damarsi Kecamatan Buduran, Sabtu (18/7). foto: ist.

Begitu juga dengan pemuda Desa Damarsi yang banyak berprestasi di tingkat nasional. Ada yang masuk Timnas Sepakbola. Bahkan Desa Damarsi memiliki SSB Persada. Juga lapangan bola yang memenuhi syarat.

"Artinya prasarananya oke. Hanya sarananya seperti bola dan mesin pembersih rumput yang rusak. Itu akan kami bantu sebelum saya diamanahi sebagai bupati. Olahraga akan saya perhatikan. Pemuda wajib berolahraga agar tidak ada obesitas atau stunting yang bisa memicu produktivitas menurun," tegas alumnus ITS Surabaya ini.

BHS pun menegaskan, bakal mengajak sejumlah bank penyalur program KUR agar masuk ke Desa Damarsi. Hal ini karena banyak usaha rakyat yang membutuhkan permodalan di Desa Damarsi, namun belum tersentuh bantuan permodalan sama sekali. Di antaranya 60 peternak kambing, UMKM krupuk mujair, dan bengkel.

"Moga-moga saya bisa mengawal program KUR masuk ke Damarsi. Semua usaha warga itu punya prospek sangat bagus. Kami mendorong KUR diberikan ke usaha mikro atau pemula agar menjadi usaha kecil, menengah, dan bahkan bisa menjadi usaha besar," tandas peraih penghargaan anggota DPR RI Terinspiratif Tahun 2019 ini.

Sementara itu, penggagas Kampung Kambing, yang juga tokoh masyarakat Damarsi, Miftahul Anwaruddin mengatakan, sampai saat ini ada sekitar 50 sampai 60 peternak kambing di desanya. Rinciannya, 22 kandang di perkampungan. Dan 40 kandang di area pertambakan desa Sawohan, Buduran. Soal permodalan, para peternak berupaya sendiri, pinjam ke sana ke mari.

Kata Anwaruddin, jika program KUR bisa dikawal BHS masuk kampung kambing, pihaknya sangat berterima kasih. Dia pun berharap Sidoarjo memiliki pemimpin yang Future Oriented (berorientasi masa depan).

"Bantuan dari Pak BHS sangat penting bagi warga karena semua itu juga suara hati warga kami tanpa adanya rekayasa. Soal lahan baru untuk peternak kambing, bakal kami gelar Musyawarah Desa (Musdes). Musdes itu yang akan memutuskan lahan peternakan kambing akan ditaruh di mana," tegas Anwaruddin. (sta/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video