Klaster Baru Bermunculan, DPRD Gresik Desak Pemkab Gelar Rapid Test Besar-besaran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Klaster Baru Bermunculan, DPRD Gresik Desak Pemkab Gelar Rapid Test Besar-besaran

Editor: .
Wartawan: Syuhud
Selasa, 16 Juni 2020 10:26 WIB

Kantor Dispendik Gresik ditutup seminggu setelah ada PNS yang meninggal dengan status PDP Covid-19. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Untuk itu, ia meminta agar keluarga almarhum dan orang-orang yang ditengarai pernah berinteraksi dengannya dilakukan rapid test. "Termasuk PNS di Dinas Pendidikan, kapan akan di-rapid test? Juga istri almarhum yang bekerja di DPMPTSP, dan PNS yang pernah berinteraksi dengan istri almarhum," cetusnya.

"Fakta ini membuktikan sebaran Covid-19 di Kabupaten jangan dianggap remeh. Kalau dilihat dari sebarannya, ini sudah masif. Makanya harus dilakukan lokalisir biar tak merembet ke mana-mana," pintanya.

Noto mengingatkan Gugus Tugas agar segera melakukan rapid test terhadap seluruh pedagang apabila ada pasar yang lingkungannya sudah terjangkit virus corona.

"Apakah rapid itu sudah dilakukan secara menyeluruh terhadap pedagang pasar? Baik yang berdagang di pasar milik pemerintah, pasar milik swasta, dan pasar desa yang tersebar di banyak desa di 18 kecamatan se-Kabupaten . Kalau ada indikasi dari hasil tracing langsung di-rapid test semua dan dilokalisir," pinta Sekretaris DPC PDIP ini.

Terkait dengan karantina pegagang, warga yang reaktif, dan positif Covid-19, ia meminta Pemkab bekerja sama dengan pengelola hotel apabila rumah sakit (RS) sudah overload. "Kan di banyak hotel kosong. Langkah ini yang saya ketahui juga dilakukan Pemkot Surabaya untuk memutar rantai penyebaran," pungkasnya. (hud)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video