Komisi IV Desak Bupati Pasuruan Segera Cairkan Honor Guru RA, TPQ, dan Madin
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 12 Juni 2020 09:59 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Komisi IV KH Abdul Halim Djasim prihatin melihat kondisi guru RA (Roudlotul Athfal), TPQ (Taman Pendidikan al-Quran) dan Madin (Madrasah Diniyah) karena gajinya belum dicairkan.
"Saya minta kepada bupati dan wakil bupati untuk kebijakanya soal pencairan gaji guru RA, TPQ, dan Madin, itu. Kasian mereka, ben gak arep-arep (biar tidak berharap)," tegas Kiai Lim, sapaan akrab dari Anggota Fraksi NasDem tersebut kepada HARIAN BANGSA melaui selulernya, Jumat (12/6).
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Selaku pemangku yayasan juga pengasuh pondok pesantren, yang di dalamnya juga ada lembaga pendidikan RA, TPQ, dan Madin, ia mengaku tahu pendapatan seorang guru. Sebagai Anggota Komisi IV yang membidangi pendidikan, ia merasa punya tanggung jawab besar untuk menyampaikan aspirasi para guru tersebut.
Apalagi, kata Kiai Lim menjelaskan, gaji para guru tersebut terpotong lima puluh persen karena pandemi Covid-19. "Bayangkan coba, gaji mereka cuma 200 ribu rupiah, dipotong 50 persen, tinggal 100 ribu rupiah. Begitu pencairannya masih ditunda-tunda," terang Kiai Lim.
Simak berita selengkapnya ...