Salah Satu Perawatnya Wafat, Pemkot Surabaya Sampaikan Duka Cita Mendalam ke RSUD dr. Soewandhie
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 20 Mei 2020 19:57 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu perawat di RSUD dr. M Soewandhie Surabaya. Almarhumah adalah Suhartatik, seorang perawat yang bekerja di Unit Stroke rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser menyampaikan belasungkawa dan ungkapan terima kasih kepada almarhumah atas dedikasinya selama ini sebagai perawat di RSUD dr. M Soewandhie Surabaya.
BACA JUGA:
Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Surabaya
Gagal Nikah, Perempuan di Surabaya ini Malah Ditipu Oknum Polisi
Ditpolairud Polda Jatim Kerahkan Personel di Beberapa Titik untuk Pengamanan WWF ke-10 di Bali
Gagal Curi Motor, Residivis di Surabaya Jadi Bulan-bulanan Warga
"Sejak sebulan sebelumnya, almarhumah sudah tidak bekerja dan beristirahat di rumah, hal ini mengikuti kebijakan Pemkot Surabaya di tengah pandemi Covid-19," kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Rabu (20/5/2020).
Menurut Fikser, semua petugas medis, baik perawat atau dokter yang mempunyai penyakit penyerta (komorbiditas), seperti hipertensi, jantung akan diliburkan oleh Pemkot. Selain itu, ibu hamil dan petugas yang berusia 58-60 tahun juga diliburkan. "Jadi ini mengikuti kebijakan Pemkot Surabaya, petugas yang tergolong komorbiditas diliburkan," katanya.