Jadi Kemelut, Anggota DPRD di Tuban Kawal Penyaluran Bansos dari Kemensos dan Kemendesa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 03 Mei 2020 21:46 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Rencana pembagian bantuan sosial (bansos) dari Kemensos dan Kemendesa yang masih kemelut di Kabupaten Tuban ternyata mengundang simpati dari salah satu anggota DPRD Tuban, Syafi'uddin.
Syafi'udin yang juga Sekretaris Fraksi PKB Tuban itu menyampaikan, sejak adanya bansos dari dua kementerian itu, banyak kepala desa dan perangkat dibuat bingung. Terutama, banyak warga yang mendadak mengaku tidak mampu di saat pandemi Covid-19 ini. Oleh sebab itu, pihaknya mengawal data bansos terutama di wilayah Kecamatan Bangilan atau di Dapil IV.
BACA JUGA:
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Khawatir Abrasi Kian Parah, Pemdes Boncong Inisiatif Bangun Tanggul Laut
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
"Iya saya sudah berdiskusi dengan para Kades di Kecamatan Bangilan. Kata kuncinya berdiskusi tentang tidak dipakainya data verfak dari kades," ujar Udin sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/5).
Melihat kondisi itu, Alumni Fakultas Hukum Undip tersebut langsung terjun ke lapangan guna memastikan kevalidan data penerima. Termasuk menjelaskan peraturan dan kriteria penerima. Harapannya, agar data ter-update dan bantuan tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial atau tidak tepat sasaran.
"Alhamdulillah diskusi berjalan baik dan diikuti Ketua AKD Bangilan, Kades Bangilan, Kades Weden, Kedungmulyo Kades Ngrojo, dan kades yang lain," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...