Ekspresif, Gubernur Khofifah Lantunkan Doa Ijazah Hadratussyaikh Tangkal Corona
Editor: MA
Kamis, 02 April 2020 20:03 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ekspresif dan Syahdu! Itulah performance Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melantunkan doa bergenre nadzam atau syiir: Li khomsatun. Sang gubernur sangat menghayati. Khusu’. Vokalnya yang prima menyentuh dinding-dinding jiwa.
Memang. Salah satu kelebihan Gubernur Khofifah adalah suaranya yang merdu. Tentu di samping kelebihan yang lain. Ia punya bakat menyanyi. Bahkan layak masuk dapur rekaman.
BACA JUGA:
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Sumatera Utara
Kini gubernur tanggap-trengginas itu sedang bekerja keras. Memerangi virus corona. Convid-19. Ia ikhtiar lahir-batin.
Secara lahiriah ia telah melakukan berbagai cara. Bersama timnya. Ia juga berikhtiar secara batiniah. Doa. Ia pun melantunkan Li khomsatun. Doa bergenre syiir itu berasal dari ijazah Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari. Pendiri Pesantren Tebuireng. Pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Juga pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional.
Li Khomsatun sangat popular. Terutama di basis-basis NU. Bahkan ada yang menyebut salawat.
Li khomsatun juga dibaca siang malam. Di masjid dan musalla. Juga dibaca secara bersama-sama. Pada malam hari. Bahkan juga dijadikan jimat. Ditaruh di belakang pintu. Agar terhindar dari wabah penyakit dan kebakaran.
Di Pesantren Tebuireng, sejak pandemic virus corona muncul, Li Khomsatun jadi amalan rutin para santri dan kiai. Dibaca lima kali. Tiap habis salat jamaah Subuh dan Marghrib.
Namun sebelum diamalkan rutin, para santri diharuskan baca 41 kali. Ijazahnya: doa itu dibaca 41 kali terlebih dulu. Setelah itu baru jadi wiridan rutin. Habis Subuh lima kali. Habis Maghrib lima kali.
Bunyi lengkap doa itu: Li khomsatun utfi biha harral wabail hathimah. Al-Mustofa wal-Murtadlo wabnahuma wa-Fatimah.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : nuonline.or.id, liputan6, bangkitmedia.com