Pemkot Surabaya Siapkan Gedung Isolasi bagi ODP Covid-19 dengan Gejala Ringan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkot Surabaya Siapkan Gedung Isolasi bagi ODP Covid-19 dengan Gejala Ringan

Editor: Yudi Arianto
Minggu, 22 Maret 2020 21:50 WIB

Gedung isolasi bagi orang dalam pemantauan (ODP) dengan gejala ringan Covid-19 sedang dalam tahap pengerjaan.

Menurutnya, jika ODP patuh terhadap isolasi mandiri yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, ia optimistis semua bisa aman. Namun, ia juga memastikan, petugas kesehatan dari Puskesmas tetap melakukan pemantauan kepada ODP tersebut selama 14 hari ke depan. 

“Tetap dilakukan pantauan 14 hari dari Puskesmas. Begitu Puskesmas setiap pagi melihat, kemudian itu nanti sampai 14 hari lewat, artinya sudah hilang virusnya,” terangnya.

Sedangkan ruang isolasi yang disiapkan pihak rumah sakit, kata Feny, memang dikhususkan bagi ODP atau pasien dalam pemantauan (PDP) yang memang memiliki gejala , seperti sesak nafas dan demam. Setidaknya terdapat 15 rumah sakit rujukan di Surabaya yang memiliki ruang isolasi khusus. Masing-masing rumah sakit tersebut, memiliki satu hingga dua ruang isolasi.

“Paling banyak (ruang isolasi) berada RSU dr. Soetomo Surabaya ada delapan. Kalau di RSUD BDH (Bhakti Dharma Husada) Surabaya ada satu, sedangkan RSUD Soewandhie ada dua. Tetapi kemarin RSUD Soewandhie direnovasi, jadi selesainya minggu depan,” ungkapnya.

Feny yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ini menambahkan, gedung isolasi yang disiapkan oleh pemkot di kawasan Surabaya selatan ini standarnya memang dibuat seperti di rumah sakit. 

"Di gedung itu, terdapat 30 tempat tidur yang telah disiapkan. Namun demikian, gedung isolasi ini dikhususkan bagi ODP dengan gejala ringan . Khusus ODP nanti kalau agak demam sedikit ditaruh ke situ. Begitu dia (gejala) berat, baru (diisolasi) ke rumah sakit,” tambahnya. (ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video