Jelang Hari Valentine, Pemkot Mojokerto Imbau Toko-toko Tak Jual Kondom Sembarangan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmad Aris
Rabu, 12 Februari 2020 18:59 WIB
"Alat kontrasepsi kita lihat marak dijual di toko ritel dan pasar modern dengan sangat gamblang. Sehingga, anak kecil ketika ikut orang tuanya belanja, bertanya-tanya kepada sang ibu. Ini kan miris sekali. Apalagi, setiap tahun kita disuguhi berita, bagaimana pasca hari valentine alat kontrasepsi jenis kondom laris manis dan bekas pemakaian kondomnya berserakan di semak-semak atau di tempat yang sering digunakan oleh para muda-mudi bermain," ujar Ruby.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono menjelaskan imbauan pembatasan penjualan alat kontrasepsi ini bertujuan agar, tidak ada penyalahgunaan alat kontrasepsi untuk anak di bawah umur.
"Serta penyebaran mencegah penyakit HIV/AIDS. Kita harapkan, toko ritel dan pasar modern melakukan pembatasan display untuk penjualan alat kontrasepsi dan alat bantu sex lainnya. Dan, tidak diperjualbelikan kepada anak di bawah umur. Ini sebagai bentuk antisipasi dan sekaligus keprihatinan, setiap kali pasca hari valentine day. Ada laporan masyarakat, banyaknya kondom berserakan di mana-mana," jelas Dodik. (ris/rev)