​Marak Aksi Geng Remaja, Khofifah: Pemprov Kordinasi Polisi akan Tertibkan dan Tindak Tegas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Marak Aksi Geng Remaja, Khofifah: Pemprov Kordinasi Polisi akan Tertibkan dan Tindak Tegas

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: .
Rabu, 23 Oktober 2019 17:30 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah juga mengimbau agar pemerintah kabupaten - kota melakukan langkah terpadu khususnya dengan kepolisian setempat untuk menertibkan dan membina serta pada titik tertentu memberikan tindakan tegas geng remaja yang mengindikasikan potensi melakukan kekerasan. Menurutnya, pemantauan perlu dilakukan hingga ke media sosial dan grup-grup whatsapp bekerjasama dengan tim siber kepolisian.

"Jika terjadi di sekolah maka kepala sekolah hendaknya menyiapkan tim terpadu yang terdiri atas guru konseling, wali murid dan guru kelas serta kordinasi dengan kepolisian setempat untuk memberikan pendampingan pada siswanya yang terindikasi keanggotaan geng remaja yang kurang konstruktif," imbuhnya.

Di tingkat sekolah, Khofifah meminta seluruh guru dan tenaga pengajar menanamkan nilai-nilai kedamaian, kerukunan, harmoni, saling kasih dan memberi contoh perilaku baik kepada murid. Diharapkan hal tersebut dapat mencegah perilaku menyimpang pelajar yang justru akan menjerumuskannya kedalam aksi kriminalitas dan perilaku kekerasan.

"Ada keharusan guru semua mata pelajaran untuk mengajarkan nilai harmoni dan kasih pada muridnya. Nilai ini harus terus disemai agar bisa mencegah perilaku remaja yang menyimpang. Termasuk anak remaja yang membentuk geng geng yang menunjukkan eksistensi dengan kekerasan," katanya.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi juga harus menyiapkan format antisipatif, korektif dan evaluatif serta pelaporan dan tindak lanjut dengan berkoordinasi dengan Polres dan Polda jika ada aksi geng remaja yang melakukan kekerasan atau aktivitas yang meresahkan ketertiban masyarakat.

"Begitu pula dengan para orang tua dan lingkungan terdekat juga harus ikut mengawasi. Ini menjadi tugas bersama. Jangan sampai kenakalan-kenakalan remaja ini terus berlangsung dan jika tidak ditertibkan dan tidak diberi tindakan tegas akan terkesan pembiaran," tuturnya. (*)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video