Mainkan Kentrung di Musala, 2 Anak Punk di Tuban Dibina Polisi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Istihar
Kamis, 18 Juli 2019 22:30 WIB
TUBAN,BANGSAONLINE.com - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Senori, Polres Tuban memberikan pembinaan kepada dua anak punk yang sedang nongkrong di emperan musala setempat sambil membunyikan kentrungnya, Kamis (18/7).
Dua remaja tersebut yakni Tio Andika (20) warga Dusun Bakalan, Desa Klepek, Kecamatan Sokosewu, Kabupaten Bojonegoro dan inisial MAS warga Kecamatan Sugiwaras, Kabupaten Bojonegoro yang masih di bawah umur. Petugas memberi pembinaan setelah dua anak punk tersebut masuk ke pelataran musala dengan memainkan gitar kecil.
BACA JUGA:
Hendak Melahirkan, Anak Punk di Tuban Datang ke Rumah Sakit Sendirian
Huni Rumah Kosong dan Bawa Anjing, 10 Anjal Diringkus Satpol PP Tuban
Polsek Bangilan Gembleng 12 Anak Punk Lewat Wawasan Kebangsaan
Ansor Kritisi Dinsos Tuban Soal Penanganan Pengamen dan Anjal
Setelah disapa dan dibina, Kapolsek Senori AKP Musa Bahtiar memberikan pengarahan dan pembinaan dengan meminta mereka melepas baju. Dari pengarahan tersebut, AKP Musa mendapati penyebab mereka berdua akhirnya menjadi anak punk.
Seperti kata MAS kepada anggota polisi, ia menceritakan bahwa dirinya mengikuti temannya anak-anak punk sehingga harus keluar sekolah. Padahal harusnya tahun ini ia masih duduk di sekolah SMA atau sederajat.
"Saya sudah nggak sekolah, keluar pas kelas dua. Kemudian, mengikuti Tio," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...