Mantan Rektor Al Azhar Beri Ceramah Ilmiah di Senori Tuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mantan Rektor Al Azhar Beri Ceramah Ilmiah di Senori Tuban

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Istihar
Sabtu, 06 Juli 2019 00:56 WIB

Mantan Rektor Kampus Al Azhar, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ibrahim Sholeh As Sayyid Sulaiman Al Hud-Hud saat menyampaikan paparan. foto: ISTIHAR/ BANGSAONLINE

Namun menurutnya, peradaban manusia dalam keislaman sudah dipondasikan oleh tokoh-tokoh muda umat Islam di masanya. Bercirikan kuat, hebat, dan tawadhu. "Oleh sebab itu, dalam kajian ilmu Balaghohnya dari setiap ayat-ayat suci kitab Al Qur'an "Ya ayyuhallazina amanu" ditafsirkan dengan seruan kepada seluruh muslim Islam. Seruan umum, bagi umat Islam dan khususnya pemuda-pemudi sebagai estafet penerus peradapan Islam untuk bertanggung jawab dalam segala lini kehidupan," bebernya.

Sementara itu, menanggapi perkembangan peradaban dan kehidupan keislaman di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Prof Ibrahim memberikan gambaran umum tentang Islam moderat rahmatan lilalamin yang mulai dikembangkan di kampusnya.

Sejak berdirinya, Al Azhar yang kini hampir berusia 140 tahun telah dijadikan rujukan menimba ilmu di kalangan umat Islam (mahasiswa asing). Ia mengungkapkan ada 40.000 mahasiswa asing yang kuliah di Al Azhar, termasuk 7.000 di antaranya adalah mahasiswa dari Indonesia yang tetap membela Ahli Sunnah Waljamaah.

"Mereka (mahasiswa) di kampus Al Azhar diberikan toleransi untuk tidak mengenal fanatisme-fanatisme (tasamuh) tertentu. Sedangkan, Al Azhar mewajibkan mahasiswanya mengikuti madzhab dengan cara memilih salah satu 4 Madzhab terbesar di dunia, yaitu antara 1) Hanafi, 2) Maliki, 3) Syafi'i, 4) Hambali," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ma'had Aly Al Hasaniyyah, Hasyim Abdullah, berharap kedatangan guru besar dari Al Azhar dapat membangkitkan spirit global para santri.

"Mahasiswa diharapkan semakin sadar sebagai calon kader ahli ilmu agama Islam (mutafaqqih Fuddin). Terpenting, dengan menguasai khazanah keilmuan secara mendalam yang pada akhirnya disiapkan untuk menghadapi problematika sosial kemasyarakatan. Semoga acara ini mampu membuka cakrawala baru bagi santri santri yang masih menempuh studi belajar di Ma'had Aly," tutupnya. (ahm/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video