​Guru Honorer Asal Pamekasan yang Ditangkap Karena Menghina Presiden, Ternyata Mengajar di Sumenep | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Guru Honorer Asal Pamekasan yang Ditangkap Karena Menghina Presiden, Ternyata Mengajar di Sumenep

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Erry Sugianto
Senin, 20 Mei 2019 21:40 WIB

Kadis Pendidikan Kab. Pamekasan Moch. Tarsun.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Viral, seorang guru honorer asal Kabupaten Pamekasan ditangkap Polda Jatim karena memposting ujaran kebencian dan ancaman terhadap Presiden RI, Joko Widodo melalui medsos. Ia ditangkap polisi saat sedang mengajar. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan Moch Tarsun memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut, agar masyarakat tidak salah paham.

Menurutnya, pelaku atas nama Khairil Anwar itu memang asal Desa Panaan, Kecamatan Palengaan. Tetapi, yang bersangkutan menjadi guru honorer di salah satu SDN di Kecamatan Pragaan, Sumenep.

“Berdasarkan keterangan dari Korwil Pendidikan Kecamatan, Khairil Anwar itu memang anak Panaan Palengaan. Tetapi ngajarnya di Kecamatan Pragaan,” terangnya saat dihubungi via whatsapp, Senin (20/5/19) siang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video