Jangan Persoalkan Perbedaan Awal Idul Adha
Editor: nur syaifudin
Wartawan: Arif Kurniawan
Jumat, 03 Oktober 2014 16:48 WIB
“Wuquf di Arafah yang dilakukan seluruh jamaah haji dari seluruh penjuru Negeri dilaksanakan pada hari Jumat. Akan tetapi, masyarakat tetap dipersilakan jika melaksanakan puasa arafah pada hari Sabtunya. Perbedaan ini tidak perlu dipermasalahkan dan masyarakat harus mengutamakan toleransi beragama,” ungkap Muamal, Jumat (3/10).
Lebih lanjut ia menambahkan, meskpun penetapan Idul Adha berbeda, namun pihaknya menghimbau agar tidak sampai mengganggu nilai ibadah. Sebab ibadah tidak boleh dibangun di atas keragu-raguan. Apalagi perbedaan itu berkaitan dengan waktu serta tempat wilayah bagian barat dan timur.
Saat pengamatan 24 September kemarin posisi hilal tidak sampai 2 derajat di atas ufuk, maka diambil kebijakan isti’mal. Yaitu menggenapkan jumlah hari dalam bulan Zulkaidah menjadi 30 hari. Sehingga 1 Dzulhijah baru jatuh pada Jumat, 26 September. Itu artinya Idul Adha (10 Dzulhijah) jatuh pada Ahad (5/10), dan puasa Arafah jatuh pada Sabtu (4/10).