Bantu Tingkatkan Kesejahteraan, Gubernur Apresiasi Peran Media
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 08 Februari 2019 20:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengapresiasi peran media yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jatim. Di era modern saat ini, media tidak hanya menciptakan suasana kondusif, tapi juga ikut menumbuhkan entrepreneurship di Jatim lewat hadirnya media digital.
Apresiasi itu disampaikan Pakde Karwo, sapaan Gubernur Jatimnya saat menghadiri Konvensi Nasional Media Massa bertema “Media Massa di Tengah Terpaan: Winner Takes All Market” dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019 di Hotel Sheraton Surabaya, Jumat (8/2).
BACA JUGA:
Puncak HPN 2020, PWI Tuban Serahkan Award Kepada Instansi dan Perusahaan Terbaik
KWG, Bupati, dan Forkopimda Kompak Wujudkan Gresik Kondusif
Resepsi Puncak HPN 2019 Tingkat Jatim Rabu Malam, Khofifah dan Irjen Pol Iqbal Dapatkan PWI Award
Puncak HPN Tingkat Provinsi Jatim 27 Maret di Grahadi, Pangdam V/Brawijaya Siap Hadir
Pakde Karwo mengatakan, sebagai pilar keempat demokrasi, media di Jatim ikut mengawal transparansi dan pertanggungjawabkan jalannya pemerintahan. Jika pemerintahan berjalan dengan baik, mereka akan bertepuk tangan. Sebaliknya, jika kurang memuaskan, media akan memberi kritik yang membangun.
“Jadi, media memberikan stimulus betul terhadap sila kelima Pancasila di Jatim, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata gubernur asal Madiun itu.
Hadirnya media digital, ujar Pakde Karwo, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Jatim, yang mayoritas paham teknologi, dan tingkat pendidikannya dengan bagus. Lewat berbagai platform e-commerce, masyarakat Jatim makin mudah untuk memulai bisnis secara online. Hal ini memunculkan banyaknya entrepreneur baru.
Berdasarkan sensus BPS, kata Pakde Karwo, sektor UMKM di Jatim meningkat sangat pesat. Pada 2008, UMKM di Jatim mencapai 4,2 juta, lalu pada 2012, jumlahnya meningkat menjadi 6,8 juta. Lalu pada 2016 jumlah UMKM Jatim bertambah lagi menjadi 12,1 juta.
“Masyarakat Jatim sangat menikmati media digital, bahkan ibu-ibu rumah tangga bisa mengakses informasi, dan produknya langsung masuk dalam pasar,” ujar Pakde Karwo.
Simak berita selengkapnya ...