Calon Milenial Butuh Patron Tokoh untuk Maju di Pilwali Surabaya 2020
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 13 Januari 2019 21:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon milenial yang akan maju di Pilwali Surabaya harus memiliki patron sosok tokoh bila ingin mendapatkan suara masyarakat Surabaya. Tanpa adanya patron sosok yang mempunyai nama di Kota Surabaya di samping calon milenial, maka sangat sulit bersaing di Pilwali Kota Surabaya.
"Hasil survei kita jelas saat ini sosok Wisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya yang juga ketua DPC PDIP Surabaya sosok yang cukup kuat. Bila calon lain khususnya kalangan milenial tidak memiliki sosok patron berpengaruh untuk sandaran, maka sangat sulit untuk bersaing," ujar peneliti senior Surabaya Survey Centre (SSC) Surokim Abdussalam, Minggu (13/1).
BACA JUGA:
Lembaga Survei Merangkap Jurkam dan Agitator? Setara Institute Minta Tak Korbankan Etika
Dipimpin Adam Rusydi, Elektabilitas Partai Golkar di Sidoarjo Terus Naik
Simulasi LSI, Duet Prabowo - Khofifah Menang di Jatim
Tiga Kader PDI Perjuangan Terima Penghargaan PWI Jatim, SSC: Mereka Layak
Menurut Surokim, sosok ketokohan seperti Pakde Karwo, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Hasan Aminuddin masih sangat pengaruh untuk mendongkrak suara calon kalangan milenial.
Tanpa kehadiran mereka sebagai patron di balik calon milenial yang akan maju, sangat sulit bagi kalangan melenial untuk dapat terdongkrak elektabilitas dan popularitasnya dalam Pilwali Kota Surabaya nanti.
"Seperti hasil survei kemarin. Mereka yang didukung Bu Risma langsung mendapatkan 9% suara. Demikian pula bila sosok seperti Bayu Airlangga kalau ingin suaranya naik maka juga harus dikenalkan sosok Pakde Karwo sebagai mertuanya. Demikian calon sosok milenial lainnya," jelas pria yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura itu.
Simak berita selengkapnya ...