Hadiri Pelantikan ISNU Jatim, Khofifah Minta Segera Lakukan Ini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadiri Pelantikan ISNU Jatim, Khofifah Minta Segera Lakukan Ini

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 12 Agustus 2018 19:22 WIB

Khofifah Indar Parawansa, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) dan Ali Masykur Musa saat foto bersama para pengurus PW ISNU Jatim yang baru dilantik di Hotel Utami,Jumat (12/8) siang. Foto: YUDI A/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023 di Hotel Utami, Sidoarjo, Minggu (12/8) siang.

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan bahwa ada posisi strategis dalam peran ISNU ke depan. Menurutnya, ISNU yang memiliki 672 profesor dan hampir 6.000 doktor itu harus segera melakukan identifikasi diversifikasi profesi. Hal itu dilakukan supaya ISNU bisa memberikan kontribusinya di berbagai environment (lingkungan).

"Big data yang dimiliki oleh ISNU itu supaya mulai dipilah-pilah. Penyiapan diversifikasi profesi itu dilakukan supaya bisa berkontribusi di lingkungan apa saja sehingga peranan ISNU bisa terukur. ISNU itu sendiri adalah lingkungan strategis yang dimiliki oleh NU dan Indonesia," jelas Khofifah di hadapan ribuan hadirin.

Dalam pelantikan yang mengusung tema "Membangun ISNU yang Kuat, Nahdlatul Ulama Bermartabat, menuju Jatim yang Sejahtera", Khofifah berpesan supaya ISNU memiliki watak seperti Gus Dur yang selalu berfikir secara out of the box dan open mind.

Khofifah juga ingin mengajak kepada semua yang hadir di acara tersebut untuk bergandengan tangan bersama dalam membangun Jatim ke depan. Ia mengingatkan agar ISNU bisa mengambil peran dalam pembangunan Jawa Timur.

"Proses pilgub sudah selesai. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik lagi. ISNU mempunyai peran untuk menjaga persatuan di tahun politik ini," tegasnya.

Usai melantik, Ketua Umum PP ISNU Dr H Ali Masykur Musa menegaskan bahwa salah satu percepatan kesejahteraan NU adalah di bidang kesehatan. Kemandirian dalam bidang kesehatan sangat penting untuk perkembangan NU ke depan.

"Ke depan NU harus memiliki rumah sakit sekelas Siloam di seluruh kabupaten/kota se-Jatim dengan harga yang terjangkau oleh warga nahdliyin," harapnya.

(Ketua ISNU Jatim Prof Dr HM Mas'ud Said, MM PhD - paling kiri, dan Ketua Umum PP ISNU Dr H Ali Masykur Moesa - empat dari kanan)

Dalam kesempatannya, Ketua ISNU Jatim Mas'ud Said menuturkan bahwa usai terpilihnya sebagai ketua, ia lalu sowan ke beberapa tokoh seperti Gubernur terpilih Khofifah serta KH Salahuddin Wahid (Gus Solah). Mereka lalu berpesan supaya ia (Mas'ud/ketua terpilih) bisa memajukan Jatim melalui ISNU Jatim.

Mas'ud juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi, Menkopolhukam luhur B Panjaitan, serta beberapa tokoh Nasional menitipkan salam serta mengucapkan selamat terhadap pelantikan tersebut.

Hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, perwakilan Gubernur Jatim oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Saiful Rachman, perwakilan Pangdam V/Brawijaya serta perwakilan Kapolda Jatim.

Acara pelantikan PW ISNU Jatim itu juga melakukan kegiatan Musyawarah Kerja (Musyker) yang dilakukan pada hari yang sama usai Salat Isya. Dalam Musyker itu membahas tentang visi misi ISNU Jatim oleh Ketu PW ISNU Jatim, pengarahan dan ispirasi Himmah Organisasi oleh Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa yang juiga pembina PP ISNU. Juga tak ketinggalan pembulatan Program Kerja ISNU Jatim 2018-2023. (ian/rev)

 

 Tag:   khofifah isnu jatim

Berita Terkait

Bangsaonline Video