Panwaslu Blitar Keder Dihadang Kader dan Simpatisan PDIP, Batal Copot Baliho Bergambar Puti
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 12 Juni 2018 14:30 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemasangan baliho peringatan Bulan Bung Karno yang terpajang di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar terindikasi pelanggaran oleh Panwaslu Kota Blitar. Dalam baliho tersebut terdapat gambar salah satu calon wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno. Untuk itu Panwaslu setempat bersama dengan Satpol PP dan polisi berencana mencopot baliho tersebut.
Namun upaya petugas yang juga sudah mengerahkan alat dan mobil untuk melepas bando itu gagal. Sebab, upaya Panwaslu mencopot baliho itu mendapat perlawan dari kader PDIP Kota Blitar.
BACA JUGA:
Khoirani Kembalikan Formulir Bakal Calon Wakil Bupati ke DPC PDIP Situbondo
Rio Patennang Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati ke DPC PDIP Situbondo
12 Orang Daftar Bakal Calon Bupati Blitar Lewat Penjaringan PDI Perjuangan
Pilwali Batu 2024, Punjul Santoso Yakin Dapat Rekom PDIP
Para kader PDIP Kota Blitar dan simpatisan sudah berkumpul di lokasi sebelum Panwaslu datang. Mereka menghadang petugas Panwaslu yang hendak melepas bando untuk memperingati Bulan Bung Karno.
Sempat terjadi perang mulut antara petugas Panwaslu dan simpatisan. Kader dan simpatisan PDIP tetap ngotot melarang Panwaslu melepas bando tersebut.
"Memang ada indikasi pelanggaran karena pada bando itu ada gambar cawagub Jatim yang tak lain adalah cucu Bung Karno," jelas Ketua PDIP Kota Blitar, Mochlis Wibowo, Selasa (12/6/2018).