Hari Kedua Wafatnya Ra Lilur, Tahlil Digelar Hingga ke Negeri Jiran
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Suhaimi
Jumat, 13 April 2018 01:32 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Suasana tahlil pada malam kedua di rumah duka Jl KH Moh Kholil gg III Bangkalan menjadi bukti nyata betapa Ra Lilur memang dicintai banyak orang. Jamaah tahlil mencapai ribuan itu datang dari berbagai kota.
Acara tahlil juga dilaksanakan di Desa Banjar, Tanah Merah, tempat tinggal Ra Lilur semasa hidupnya. Bahkan menurut keterangan yang disampaikan Ra Bir Ali, tahlil juga dilaksanakan secara serentak di berbagai kota. Di Jakarta dipusatkan di Tanjung Priok. Sementara di luar negeri, tahlil bersama juga digelar di Malaysia.
BACA JUGA:
Buaya Muara 3 Meter Nyangkut ke Jaring Nelayan di Bangkalan
2 Maling di Bangkalan Kepergok akan Gondol Motor Warga, Satu Bonyok Dihajar Massa, Sisanya Kabur
Konten Kreator Asal Bangkalan yang Posting Video "Guru Tugas" Akhirnya Minta Maaf
Protes Jalan Berlubang, Akses Menuju Pesarean Syaikhona Kholil Ditanami Pohon Pisang
Ra Lilur, sang paku bumi Bangkalan itu, tetap dielu-elukan oleh umat hingga wafatnya.
Setelah acara tahlil, BANGSAONLINE.com sempat bebincang dengan salah seorang keponakan Ra Lilur yaitu KH Fachri Abdullah Aschal. Ketika Ra Lilur meninggal dunia, Kiai Fachri tengah berada di Mekah dalam rangka melaksanan ibadah umrah. Atas meninggalnya Ra Lilur, beliau merasa kehilangan yang sangat mendalam.