Jokowi Gagal Merangkul, SBY Tolak Kader Demokrat Masuk Kabinet
Senin, 25 Agustus 2014 18:44 WIB
Sepertigencar
diberitakan bahwa Jokowi merangkul partai koalisi pendukung Prabowo. Bahkan
Jokowi mengklaim Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah merapat
ke kubunya. Ternyata kini gagal total.
Pengamat politik Indostrategi Research and Consulting Andar Nubowo menilai langkah
Jokowi itu sebagai bentuk kekhawatiran Jokowi terhadap kubu lawan yakni Koalisi
Merah Putih yang kemungkinan besar menjadi oposisi.
"Bisa jadi kekhawatiran itu sengaja dikipas-kipasi oleh mereka yang ingin
masuk ke kekuasaan," ujarnya saat dihubungi, Senin (25/8).
Menurut Andar, seharusnya Jokowi yakin dengan koalisi pendukungnya selama ini.
Sebab, urusan negara tidak hanya bergantung kepada parlemen.
"Asa pemegang daulat negara ini yakni rakyat. Rakyat akan mencatat dan
mendukung program dan kebijakan yang pro rakyat. Jika kebijakan semacam itu
nanti dijegal parlemen, ada ratusan juta rakyat yang siap mendukungnya,"
jelasnya.
Karena itu, lanjut Andar, pasangan Jokowi-JK tidak perlu khawatir akan
keberadaan kalangan oposisi di parlemen nanti. Mengingat, partisipasi rakyat
semakin kuat dalam setiap pengambilan kebijakan.
"Media massa dan media sosial. Itulah saluran politik rakyat paling
efektif dewasa ini. Pilgub DKI dan pilpres lalu bukti partisipasi rakyat yang
rindu kepemimpinan efektif dan Indonesia bangkit, bukan pola kepemimpinan yang
elitis dan bagi-bagi kekuasaan saja," demikian Andar
sumber : Rmol.com