Mendikbud Tetapkan Budaya Entas-Entas Tengger Jadi Warisan Budaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mendikbud Tetapkan Budaya Entas-Entas Tengger Jadi Warisan Budaya

Wartawan: Andi Sirajudin
Minggu, 29 Oktober 2017 22:03 WIB

Sertifikat penghargaan langsung diserahkan ke Wabup Timbul oleh Gubenur Soekarwo.

Tokoh Masyarakat Tengger, Supoyo mengatakan Entas-Entas Tengger merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tengger dalam acara kematian. Ada urutan tertantu dalam acara entasentas tengger tersebut yakni, ngresik, mepek, mbeduduk, lukatan dan bawahan.

Sementara, Mecak Tengger jelas anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini, merupakan istilah yang digunakan untuk menghitung atau mencari tanggal yang tepat untuk melaksanakan upacara-upacara besar. Semisal Karo, Kasada maupun Upacara Unan-unan.

Perhitungan itu berdasarkan sistem kalender Suku Tengger yang dinamakan Tahun Saka atau Saka Warsa. Jumlah usia kalender suku Tengger berjumlah 30 hari, tetapi ada perbedaan penyebutan usia hari. Yaitu antara tanggal 1 sampai dengan 15 disebut hari, sementara tanggal 15 sampai 30 disebut Panglong.

“Setiap Dukun Sepuh telah mempunyai persiapan atau catatan tanggal hasil Mecak untuk tiap-tiap upacara yang akan dilaksanakan sampai lima tahun ke depan,” pungkasnya. (ndi/rev)

 

 Tag:   budaya probolinggo

Berita Terkait

Bangsaonline Video