Dua Buku Bakal Dibedah, Karya Gus Solah Keislaman-Keindonesiaan dan Keteladanan Kiai Syansuri Badawi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dua Buku Bakal Dibedah, Karya Gus Solah Keislaman-Keindonesiaan dan Keteladanan Kiai Syansuri Badawi

Minggu, 08 Oktober 2017 08:45 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Alumni Pondok Pesantren Jombang segera melaunching dan membedah dua buku. Yaitu buku berjudul Memadukan Keislaman & Keindonesiaan, Esai-Esai Kebangsaan. Buku ini merupakan kumpulan tulisan KH Dr Ir Salahuddin Wahid (Gus Solah) yang selama ini dimuat di berbagai media massa seperti Kompas, Jawa pos, Harian Bangsa, Republika dan media lain.

Buku karya cucu pendiri NU Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy’ari ini bakal didilaunching sekaligus dibedah pada 22 Oktober 2017 di Hotel The Alana (sekitar 300 meter dari Gedung Graha Pena Jl A Yani) Surabaya.

Rencananya banyak tokoh dan pejabat tinggi yang akan membedah pemikiran Gus Solah yang putera KH A Wahid Hasyim itu. Antara lain: Dr H Zulkifli Hasan, SE, MM (Ketua MPR RI), Dahlan Iskan (bos Jawa Pos Group dan mantan menteri BUMN), Prof Dr M Nuh DEA (mantan Rektor ITS dan Mendiknas serta Menteri Komunikasi dan Informatika), Prof Dr H Nurkholis Setiawan, MA (Irjen Kemenag) dan Didik Mukrianto, SH, MH (anggota DPR RI). Sedang M Mas’ud Adnan, S.Sos, M.Si, direktur BBSTV, Harian Bangsa dan bangsaonline.com ditunjuk sebagai moderator.

”Banyak sekali yang sudah mendaftar sebagai peserta bedah buku ini,” kata Yusuf Hidayat, inisiator launching dan bedah buku ini. “Ini persembahan sekaligus kado ulang tahun buat guru kami,” tambah Yusuf. Gus Solah memang lagi ultah ke-75.

Menurut Yusuf yang alumni , bedah buku ini diselenggarakan oleh penerbit Pustaka dengan didukung beberapa media patner, termasuk BBSTV, Harian Bangsa, bangsaonline.com, tebuireng online, Radio Net Work Suara Muslim dan media lain.

Selain buku karya Gus Solah para alumni juga bakal membedah buku berjudul Mengais Keteladanan Kiai Syansuri Badawi karya Cholidi Ibhar. Acara ini digelar Ikapete Surabaya pada Selasa, 10 Oktober 2017 di Fakultas Syariah Uinsa Surabaya. Buku terbitan Pustaka ini bakal dibedah oleh Dr KH A Musta’in Syafi’I, MAg, pakar tafsir yang juga Mudir Madrasatul Qur’an . Kiai Musta’in juga tiap hari menulis Tafsir Al Quran Aktual di Harian Bangsa.

Selain Kiai Musta’in, KH Safi’ Rofii, mantan wakil bupati Bangkalan dan KH Hafidz Maksum, politisi, juga akan membedah buku ini. Acara bedah buku ini juga bakal dihadiri penulisnya, yaitu Cholidi Ibhar. Putera Madura ini selain alumnus juga dikenal sebagai inteleketual muda muslim yang produktif menulis. Mantan politisi ini kini menetap di Kebumen Jawa Tengah sebagai dosen.

Pesantren di bawah asuhan Gus Solah memang terus mengembangkan kreativitas lewat budaya tulis-menulis. Bahkan Gus Solah kini lagi gencar-gencarnya mendorong para santri, guru, kiai dan alumni untuk melahirkan karya-karya berkualitas, terutama buku. Karena itu keberadaan Pustaka yang membidangi penerbitan – terutama buku – mendapat perhatian serius Gus Solah.

Kepada bangsaonline.com, Gus Solah menegaskan bahwa harus produktif menerbitkan buku. Gus Solah memberi target terbitnya buku secara berkala agar kreativitas santri, kiai, guru dan alumni tetap terjaga.

“Pondok lain sangat produktif,” kata Gus Solah kepada bangsaonline.com sembari menyebut salah satu pesantren yang alumninya banyak menulis buku-buku bekualitas dan jadi perbincangan nasional.

Yang mengesankan, Gus Solah sebagai pengasuh Pesantren tidak hanya mengimbau santri, guru, kiai dan alumni untuk menulis. Tapi juga memberi contoh konkret sebagai penulis produktif. Sampai sekarang adik kandung Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu aktif menulis di media massa. Antara lain di Kompas, Jawa Pos, Harian Bangsa, Republika, Pelita dan koran lainnya. Temanya beraneka ragam. Terutama tentang NU, politik, agama, budaya dan bahkan kadang masalah ekonomi. (rev)

 

 Tag:   gus-solah Tebuireng

Berita Terkait

Bangsaonline Video