Komisi II DPR RI Minta Simulasi Pemilu Nasional Digelar di Berbagai Dapil
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 01 Oktober 2017 23:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fandi Utomo meminta Simulasi Nasional Pemungutan dan Perhitungan Suara serentak digelar di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) dengan tipikal pemilih, jenis daerah dan budaya pemilih. Tujuannya, untuk mendapatkan hasil simulasi yang komperehensif.
"Diharapkan masyarakat dan Pemerintah Daerah mendukung simulasi nasional ini, agar tata cara baru pemilu serentak tahun 2019 dapat dipahami peserta pemilu dan masyarakat pemilih," kata Anggota DPR RI Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo), Minggu (1/10).
BACA JUGA:
Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Tak Rekom Risma, PDIP Ngotot Rayu Khofifah, Ternyata Usung Nama Ini untuk Cawagub
DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
Muncul JKSN Junior: Kiai dan Gus 01, 02, 03 Kompak Dukung Khofifah
Fandi menjelaskan, Komisi II DPR RI telah menghadiri simulasi nasional pemungutan dan perhitungan suara Pemilu serentak 2018 di Dusun Kadunangu, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Menurut Fandi, penting bagi pembentuk undang-undang melihat langsung segala sesuatu yang diatur dalam undang-undang Nomer 7 Tahun 2017 dan PKPU terkait untuk diimplementasikan dengan tepat dan benar.