Batik Kota Mojokerto Bagian Warisan dari Zaman Kerajaan Majapahit | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Batik Kota Mojokerto Bagian Warisan dari Zaman Kerajaan Majapahit

Senin, 06 Februari 2017 01:59 WIB

Ketua PKK Kota Mojokerto saat melihat pembuatan batik.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Mojokerto H Ruby Hartoyo mengatakan bahwa batik kota Mojokerto telah masuk di pasar-pasar besar di seluruh indonesia.

”Kami terus membantu dan menjalin kerja sama dengan para pengusaha pengusaha perajin batik di seluruh Kota Mojokerto untuk berupaya menghasilkan batik batik yang berkualitas dengan harga bersaing. Mereka sepakat lebih mengutamakan mutu daripada harga, agar seni dan aura batik batik kita yang memang warisan turun temurun pada zaman Kerajaan Majapahit. Dinas Koperasi dan UKM juga mewadahi para perajin perajin batik untuk sering mengikuti pameran-pameran batik di seluruh Indonesia. Dengan demikian motif-motif batik dapat dikenal oleh pengusaha pengusaha pakaian,” terang Ruby.

Sedangkan, Ernawati, salah satu perajin batik Mojokerto yang pernah meraih Juara I Lomba Desain Motif Batik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (2010) dan Juara 2 Kartini Award dari Surabaya Plaza Hotel (2008) mengatakan, keterampilan membatik yang terasah sejak kecil telah mendorong di mengembangkan usaha kecil batik Mrico Bolong di rumah tinggalnya. Motif batik Mrico Bolong yang menjadi dasar dari kekuatan sekaligus keunikan batik asal Mojokerto ini menjadi bagian dari kekayaan seni batik Nusantara. Motif batik Mrico Bolong bisa dipaduharmonikan dengan motif-motif batik apapun.

”Orang tua kami sudah mengajarkan seni batik ketika saya usia 9 tahun. Saya sempat bekerja dan menjadi buruh, membatik di rumah salah satu perajin batik. Bersama keluarga, saya mulai mengembangkan kerajinan sekaligus membuka usaha kecil kerajinan batik Mrico Bolong khas Mojokerto tahun 1997 dengan modal Rp 500.000. Bersamaan dengan perkembangan usahanya, mengajak kaum ibu di kampung untuk menjadi pembatik sekaligus mitra kerja dalam pengembangan usaha kecil kerajinan batik Mrico Bolong khas Kota Mojokerto. Sekarang ini ada lebih 10 keluarga, khususnya ibu-ibu, yang menjadi mitra kerja usaha kecil-kecilan batik Mrico Bolong yang saya kembangkan, Alhamdulillah, sekarang batik-batik mojokerto dapat dikenal dan dimiliki oleh para ibu ibu. (hms/ris/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video