Longsor, Jembatan di Bangilan Tuban Ambruk
Senin, 30 Mei 2016 22:20 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah jembatan di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban ambruk setelah penyangga konstruksi mengalami longsor, Senin (30/5).
Plt Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono mengatakan, jembatan tersebut putus karena tiang penyangganya longsor. Kini warga berinisiatif membuat jembatan darurat. Karena jembatan itu merupakan jalan utama menuju ke desa maupun ke Kecamatan Bangilan.
BACA JUGA:
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Ratusan Siswa SD di Tuban Dapat Edukasi Darurat Bencana
PLN Nusantara Power Beri Edukasi Penanganan Gempa Bumi untuk Siswa di Tuban
Korban Terdampak Gempa di Tuban Dapat Bantuan Konseling
Sayangkan Banyaknya Hoaks Gempa Tuban, Khofifah Beri Pesan Menyentuh
“Warga setempat membuat jembatan darurat dikarenakan jika tidak membuat akan terisolir. Sedangkan, jika terdapat banjir jembatan itu akan tenggelam,” ujar Joko sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, setelah tim BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum mengecek jembatan ambrol tersebut, rencananya akan dilakukan pembuatan jembatan baru. Namun, sementara ini dilakuan pembuatan jembatan darurat, agar aktivitas warga tidak terisolir. Pasalnya, tidak ada jalur alternatif lain yang berada di wilayah Desa Kumpulrejo selain jembatan itu.
“Untuk kerugian, akibat longsor hingga membuat jembatan tersebut putus, kerugiannya mencapai Rp 700 juta rupiah,” terangnya.
Sementara itu, Nardi warga setempat mengaku, para warga Desa Kumpulrejo telah bergotong royong membuat jembatan darurat. Ia berharap, agar pemkab segera membangun kembali jembatan itu. Pasalnya, jembatan merupakan jalur penghubung utama Desa Kumpulrejo dengan desa yang lain di Kecamatan Bangilan.
“Semoga jembatan ini segera diperbaiki, karena setiap hujan deras jembatan ini juga sering terjadi banjir,” ungkap Nardi. (wan/rev)