DBD di Sumenep Semakin Ganas, Dinkes Heran
Wartawan: Rahmatullah
Selasa, 26 Januari 2016 19:24 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep kini semakin ganas. Pasalnya, gejala yang dirasakan tidak sama dengan tahun sebelumnya. Saat ini, penderita yang terjangkit DBD tidak mengalami panas yang serius, tapi jika dibiarkan selama tiga hari, maka penderita akan kritis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Fatoni, memaparkan bahwa gejala penyakit yang ditimbulkan tidak mencurigakan. Beda dengan tahun sebelumnya, penderita bisa mengeluarkan darah dari hidung.
BACA JUGA:
Daerah Endemis Kusta Dapat Bantuan Sumur Air Tanah
Siswa Penderita Tumor Tulang Ganas di Sumenep Divonis Dokter tak Bisa Diselamatkan
Ambulans di Pulau Gili Raja Tak Difungsikan Maksimal
Peserta BPJS di Sumenep masih Minim
“Ini yang sedang kami pelajari, kenapa gejalanya berbeda,” ujarnya, Selasa (26/1).
Menurut Fatoni, sampai saat ini penderita penyakit DBD sudah mencapai 55 orang, satu di antaranya sudah meninggal dunia. Oleh sebab itu, Kabupaten Sumenep masuk kategori rawan DBD. Karenanya, Fatoni mengimbau kepada para orang tua agar segera membawa anaknya ke puskesmas terdekat ketika suhu badan anaknya mulai panas.
Simak berita selengkapnya ...