Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung
Editor: Arief
Senin, 22 April 2024 19:21 WIB
Lebih lanjut, ida menyebut, R semakin sering marah saat bayi laki-laki yang baru dilahirkan oleh istrinya. Sebab, pelaku masih menganggap anak itu, bukan darah dagingnya.
"Bayinya usia enam hari, ditempelengi (ditampar), terus dibanting. (Sampai korban) memar-memar, tapi enggak (sampai dirawat di rumah sakit), karena visum medis tidak ada retak," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya juga telah mendampingi korban untuk melakukan pelaporan di Polda Jawa Timur. Sedangkan, anaknya saat tengah dilakukan visum di RS Bhayangkara.
"(Pelaporanya) kita dampingi, Rabu (17/4/2024). Sudah ditangkap suaminya, kemarin Kamis (18/4/2024), setelah visum medis, terus visum psikiatri," ucapnya.
Kondisi psikolog ibunya setelah mengalami penganiayaan masih syok. Sang bayi sudah membaik dengan perawatan di shelter. (rif)