Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal

Editor: M Mas'ud Adnan
Rabu, 17 April 2024 12:22 WIB

Ketupat dan lepet. Foto: bangsaonline

Alhamdulillah, betapa indah bertetangga, jika sama-sama baik dan saling menghargai, betapun aliran keagamaannya berbeda.

Sekarang ketupat dan lepet tidak hanya dibuat ibu-ibu rumah tangga. Tapi mulai banyak diperjualbelikan saat Lebaran Ketupat. Di Bangkalan, sejak pagi tadi di sekitar alun-alun Kota Bangkalan Madura banyak sekali orang berjualan ketupat dan lepet. Otomatis banyak orang datang ke tempat tersebut untuk berburu ketupat dan lepet.

Ini tentu sangat positif dari segi ekonomi. Begitu juga bagi orang yang tak sempat membuat ketupat dan lepet sendiri karena sibuk. Mereka bisa tetap menikmati ketupat dan lepet di hari Lebaran Ketupat.

Tapi kenapa kok disebut Lebaran? Bukankah dalam Islam hanya ada dua hari raya, yaitu dan Idul Adlha?

Ya, Disebut karena Lebaran Ketupat merupakan akhir dari serangkaian puasa sunnah Syawal. Puasa yang sangat dianjurkan dalam Islam. 

Dalam Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka bagi dia (gabjaran atau pahala) selama satu tahun.”

Puasa Syawal dimulai tanggal 2 Syawal. Sehari setelah . Saat dilarang berpuasa. Begitu saat Idul Adlha, dilarang berpuasa.

Karena itu Lebaran Ketupat tahun ini jatuh hari ini, Rabu 17 April 2024 atau 8 Syawal 1445 H.

Alhasil, Lebaran Ketupat atau Telasen Topak sejatinya memperkuat atau mempertegas puasa sunnah Syawal. Hanya saja selama ini pembahasan Lebaran Ketupat seolah lepas dari syariat puasa sunnah Syawal. Yang dibahas hanya menu utamanya, yatiu ketupat dan lepetnya saja. 

Padahal saya yakin para pendakwah Islam terdahulu, terutama para Walisongo, yang banyak memafaatkan gerakan kultural, tujuannya adalah penegasan penting puasa sunnah Syawal. 

Orang Madura, terutama di kawasan Kwanyar, Rabesen dan daerah lain,di Bangkalan, merayakan Telasen Topak dengan berbagai acara. Antara lain menggelar semacam parade dokar hias. Dokar ini memuat warga dan hilir mudik di jalan raya. Otomatis banyak orang menonton di pinggir jalan raya.

Selain itu tentu mereka silaturahim.(M Mas'ud Adnan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video