Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas

Editor: M Mas'ud Adnan
Jumat, 05 April 2024 07:28 WIB

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok. pribadi

tampak berusaha untuk menerjemahkan ide-ide besar . Terutama dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan. 

Mungkin karena kecenderungan itu lalu ada seorang tokoh non-muslim menganggap sebagai fotokopi . Maksudnya, dalam memahami pluralitas atau kemajemukan bangsa.

Sikap inklusif dan mengayomi semua elemen dan anak bangsa - terutama kelompok minoritas - itu memang menjadi penekanan utama pemikiran dan tindakan atau kebijakan

Karena itu, wajar jika kita justifikasi sebagai kader ideologis . Apalagi sangat loyal terhadap . Bahkan bisa disebut loyal tanpa batas.

Memang, dari sekian banyak kader , termasuk kader NU minus konflik dengan . Tak pernah cacat. Apalagi berkhianat.

Bahkan inilah yang tetap setia mendampingi , saat cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari itu dijatuhkan dari kursi presiden. Oleh lawan-lawan politiknya di MPR RI. 

Maka wajar pula bila kemudian sangat percaya terhadap integritas . Faktanya, menitipkan wasiatnya kepada .

Pada sisi lain, tampaknya mewarisi kepekaan dan kemampuan ayahandanya, , dalam mendeteksi dan mendidik kader NU. Kiai Wahid Hasyim adalah tokoh nasional sekaligus tokoh NU yang sangat cermat mendeteksi potensi dan talenta kader NU sekaligus mendidiknya secara khusus.

Banyak sekali kader NU hasil deteksi dan kaderisasi khusus Kiai Abdul Wahid Hasyim yang kemudian menjadi tokoh besar. Bahkan sangat menentukan dan berperan penting untuk negara dan bangsa Indonesia. Di antaranya KH Ahmad Shidiq, KH Idham Chalid, dan tokoh besar NU lainnya. Tentu juga termasuk putranya sendiri, .

Memang masih kecil ketika Kiai Abdul Wahid Hasyim wafat. Tapi nilai-nilai dan fondasi kepemimpinan itu bisa jadi sudah terinternalisasi dalam diri Nyai Sholihah Wahid, istri Kiai Abdul Wahid Hasyim.

Apalagi Putri KH Bisri Syansuri itu juga dikenal sebagai aktivis Muslimat NU. Nyai Sholihah inilah yang mendidik secara single parent putra-putri Kiai Abdul Wahid Hasyim.

Hebatnya, semua putra-putri Kiai Abdul Wahid Hasyim sukses dan menjadi pemimpin atau tokoh besar. Yang sekaligus bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Bisa kita sebut, misalnya, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), dr Umar Wahid, Nyai Lily Chodijah Wahid (Nyai Lily Wahid) dan yang lain. Bahkan sendiri menjadi ketua umum PBNU tiga periode dan presiden RI.

Alhasil, bukan hanya kader ideologis yang loyal tanpa batas, tapi juga kader kepercayaan . Itulah kenapa saat menjabat presiden, mengangkat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan sekaligus Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Saat itu menjadi menteri termuda pada Kabinet Persatuan Nasional pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid. 

Ya, tampaknya sudah mendeteksi sekaligus memprediksi bahwa – yang saat itu masih sangat muda - punya potensi menjadi orang besar. Bahkan pemimpin nasional. Wallahua’lam bisshawab. 

(M. Mas'ud Adnan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video