Lima Syafaat Nabi Muhammad, Diantaranya Selamatkan Orang Penuh Dosa dari Api Neraka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lima Syafaat Nabi Muhammad, Diantaranya Selamatkan Orang Penuh Dosa dari Api Neraka

Editor: M Mas'ud Adnan
Selasa, 05 Maret 2024 10:06 WIB

Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari

Diantaranya hadits yang artinya:

Setiap nabi mempunya doa yang mustajabah, maka setiap nabi doanya dikabulkan segera. Sedangkan aku menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari kiamat. Syafaat itu insyaalah diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Abu Hibban).

Hadits lain yang dikutip Hadratussyaikh berarti: Ada satu kaum akan keluar dari neraka lantaran syafaat Muhammad SAW, lalu mereka masuk surga (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan At-Tabrani).

Juga Hadits yang artinya: Aku adalah orang pertama kali memberikan syafaat di surga, dan aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya. (HR. Muslim).

Dan masih banyak Hadits lain yang ditampilkan Hadratussyaikh dalam kitab “Nurul Mubin fi Mahabbti Sayyidil Mursalin” yang sekarang sudah diterjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Pustaka Tebuireng bersama 6 kitab lain (7 kitab) dengan judul Mahakarya Hadratussyaikh KH M Hasyim As’yari.

Lalu syafaat itu terbagi berapa jenis?

Hadratussyaikh menukil kitab “Assyifa fi Huquqil Mustofa” karya Qadhi Iyadh, ulama Maroko. Menurut Qadhi Iyadh, syafaat itu terbagi menjadi lima bagian.

Pertama, khusus dengan perantaraan Nabi kita Muhammad SAW. Ini menenangkan situasi dan mempercepat hisab karena lamanya berdiri di tanah lapang (Padang Mahsyar) pada hari kiamat. Tidak ada yang bisa memberikan syafaat kecuali beliau (Nabi Muhammad SAW), dan ini merupakan syafaat ‘uzhma (syafaat paling agung). Tidak ada seorang pun yang mengingkari syafaat uzhma ini.

Kedua, di dalam memasukkan kaum ke dalam surga tanpa hisab. Dan ini juga khusus Nabi kita (Muhammad) SAW, sebagaimana yang akan kami terangkan di dalam Hadist-hadits yang akan kami sebutkan, insya Allah Ta’ala.

Ketiga, untuk kaum yang ditetapkan masuk neraka, lalu nabi kita (Muhammad) SAW memberikan syafaat kepada mereka dan kepada siapa saja yang dikehendaki Allah, sampai mereka tidak ditetapkan masuk neraka.

Keempat, tentang orang-orang yang penuh dosa yang telah masuk neraka. Telah datang Hadits-Hadits shoheh dengan mengeluarkan mereka dari neraka lantaran syafaat Nabi kita (Muhammad) SAW, seluruh Nabi AS, para malaikat dan orang-orang shaleh dari hamba-hamba Allah yang mukmin.

Kelimat, tentang penambahan derajat di dalam surga untuk ahli surga yang amal-amalnya tidak cukup untuk mencapainya. Nabi (Muhammad) SAW pemilik washilah yang paling tinggi kedudukannya di dalam surga. (m. mas’ud adnan/bersambung)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video