Operasikan Drone Penanam Kedelai di Bangkalan, Gubernur Khofifah: Harapan Baru di Sektor Pertanian | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Operasikan Drone Penanam Kedelai di Bangkalan, Gubernur Khofifah: Harapan Baru di Sektor Pertanian

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 25 Januari 2024 15:07 WIB

Gubernur Khofifah ketika menyaksikan penanaman kedelai menggunakan drone ke lahan seluas 3,5 hektare di Desa Dlemer, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

Maka, kata , jika metode ini diaplikasikan di wilayah Jawa Timur, diharapkan dapat meningkatkan produksi kedelai. Karena impor kedelai Indonesia hari ini sangat tinggi. Pasalnya, kebutuhan kedelai di Indonesia untuk lauk seperti tempe dan tahu sangat tinggi.

"Maka kadang-kadang kita harus menyesuaikan harga yang signifikan. Karena kalau misalnya nilai tukar rupiah melemah kemudian harus membayar harga import kedelai dengan dolar, maka kedelai untuk industri kita harganya menjadi tinggi," ungkapnya.

Gubernur juga mengapresiasi semua elemen yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini. Mulai dari Badan Ketahanan Pangan Nasional, PT. Hudson Global Indonesia, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, kelompok tani, dan segenap stakeholder yang terlibat.

"Terima kasih atas kebersamaan ini. Mudah-mudahan ini akan menjadi entry point yang strategis meningkatkan produktivitas kedelai sampai 5 ton per hektare dan jagung sampai 20 ton per hektare," pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto mengatakan bahwa kebutuhan kedelai nasional adalah 2,3 juta ton. Yang 2.165.000 ton di antaranya digunakan untuk pangan.

"Tanah di ini cocok untuk kedelai. Kita awali dengan 3,5 hektare ini, InsyaAllah akan berlanjut 200 hektare nantinya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara dengan Kepala Desa Dlemer dan Kepala Desa Makam Agung, Kecamatan Arosbaya. 

MoU itu berkaitan dengan gerakan tanam kedelai dalam rangka swasembada kedelai dengan teknologi smart precision farming dan pupuk bio organik attapulgite. (dev/uzi/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video