Wujudkan Indonesia Emas 2045, Khofifah Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM dan Penguasaan Iptek | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Khofifah Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM dan Penguasaan Iptek

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 02 Desember 2023 20:03 WIB

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.

“Dan alhamdulillah, hasilnya Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima PTN dengan atau tanpa tes baik jalur reguler maupun KIP-K berturut-turut empat tahun terakhir sejak 2020-2023,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta seminar.

Selain sektor pendidikan, peningkatan kualitas SDM juga dilakukan dari bawah, yakni melalui capacity building bagi para kepala desa yang dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.

Baru-baru ini, BPSDM Jatim bersama Badan Pembinaan Hukum Negara (BPHN) menyelenggarakan pelatihan pra paralegal bagi kepala desa.

“Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan ini bagi kepala desa. Tujuannya agar para kepala desa memiliki kapasitas untuk menyelesaikan perkara sederhana di wilayahnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga baru saja meluncurkan Aplikasi Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola (Sibermata) Desa 2.0 yang merupakan satu-satunya aplikasi pembelajaran bagi aparatur desa secara daring di Indonesia.

“Upaya peningkatan kapasitas kepala desa tersebut juga telah membuahkan hasil. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah desa mandiri tertinggi di Indonesia,” ujarnya.

Jumlah desa mandiri di Jatim mencapai 2.800 desa. Jumlah ini berkontribusi 24,44% dari total desa mandiri di Indonesia. Begitu pula dengan desa devisa. Dari 613 desa devisa di Indonesia, 149 desa atau 24% di antaranya berada di Jatim.

“Jawa Timur juga per Maret 2023 berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0,82% yang kini berada di bawah rata-rata nasional. Turunnya ekstrem sekali,” imbuhnya.

Selain itu, Jawa Timur juga sejak 2020 menjadi lumbung pangan nasional. Produksi padi Jatim merupakan yang tertinggi di antara provinsi lainnya sejak 2020-2023.

Berdasarkan angka sementara BPS, produksi padi Jatim tahun 2023 mencapai 9,59 juta ton GKG atau berkontribusi 17,89% dari produksi nasional sebesar 53,63 juta ton GKG. Hal yang sama juga pada komoditas lainnya seperti daging sapi, jagung, pisang, hingga perikanan.

Gubernur menegaskan semua capaian ini buah kerja keras semua pihak. Termasuk akademisi yang terus memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan SDM di Jatim.

“Sinergitas pentahelix menjadi kunci dalam pembangunan SDM sehingga mampu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Selain Gubernur , dalam acara tersebut hadir pula sebagai keynote speaker Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo, Panglima Koarmada II Surabaya Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Bappenas Onny Noyorono, dan Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan yang mewakili Wali Kota Surabaya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video