Cegah Ajaran Radikalisme Melalui Medsos, Polresta Sidoarjo Perkuat Barisan Netizen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 30 November 2023 13:44 WIB
Tri Novi mencontohkan, di Indonesia pernah ada satu keluarga yang rela untuk jadi pelaku bom bunuh diri karena mengikuti kajian-kajian di medsos, seperti yang terjadi di kota besar di Indonesia beberapa tahun silam.
“Karena dampak dan pengaruh negatif di medsos seperti ajaran-ajaran radikalisme, intoleransi, dan terorisme, kami mengajak para netizen dan pegiat medsos untuk bersama menangkal paham yang bertentangan dengan Pancasila tersebut,” tegas Tri Novi Handono.
Polresta Sidoarjo bersama netizen terus bekerja sama mengedukasi masyarakat, khususnya para netizen agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial.
“Baiknya saringlah informasi yang kurang tepat, sebelum di sharing ke publik atau pengguna medsos lain,” lanjutnya. (cat/rev)