4 Laga di Piala Dunia U-17 yang Jadi Kejutan Usai Tertinggal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

4 Laga di Piala Dunia U-17 yang Jadi Kejutan Usai Tertinggal

Editor: Sigit
Kamis, 09 November 2023 09:34 WIB

Trofi Piala Dunia U-17. Foto: fifa.com

Sempat mencetak gol lebih dulu melalui Okan Aydin di menit ke-20, Brasil akhirnya mampu membalikkan keadaan usai mencetak tiga gol hanya dalam tempo 11 menit. Tendangan kaki kanan Wellington Melo mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di menit 22. Sementara gelandang serang, Adryan mampu mencetak brace di menit ke-29 dan 33’, hingga membuat Brasil unggul 3-1.

Namun, Der Panzer sukses menipiskan kedudukan ketika sundulan Koray Günter di menit ke-45+1 sukses menjebol gawang Brasil yang dijaga Charles.

Jerman yang kala itu diasuh Steffen Freund akhirnya mampu menjadi pemenang usai mencetak 2 gol tambahan melalui Levent Aycicek dan Aydin. Skor pun berubah 3-4 untuk keunggulan Jerman.

3. Nigeria 3-3 Jerman (Piala Dunia U-17 2009)

Partai seru mewarnai jalannya laga antara Nigeria vs Jerman pada Grup 1 Piala Dunia U-17 2009. Nigeria yang bertindak sebagai tuan rumah harus bertemu raksasa Eropa Jerman di pertandingan pembuka. Der Panzer yang kala itu diperkuat Mario Götze mampu unggul tiga gol lebih dulu hingga awal babak kedua.

Namun Super Eagles yang didukung puluhan ribu suporternya mampu menyamakan skor menjadi 3-3 hanya dalam rentang waktu tujuh menit. Gol Stanley Okoro (54’), Kenneth Omeruo (59’), dan Edafe Egbedi (62’) berhasil menyelamatkan Nigeria dari kekalahan. Pada tahun tersebut, Nigeria hanya mampu meraih juara kedua usai di partai final takluk 1-0 atas Swiss.

4. Portugal 5-5 Kamerun (Piala Dunia U-17 2003)

Laga ketiga Grup C Piala Dunia U-17 2003 diklaim sebagai pertandingan terbaik yang pernah dimainkan selama berlangsungnya kompetisi paling bergengsi di dunia tingkat junior. Portugal terlihat dengan mulus akan memenangkan laga setelah unggul 5-0 atas Kamerun hingga pertengahan babak kedua. Gelandang Portugal Manuel Curto sukses menyarankan tiga gol di menit ke-36, 43’, dan 44’. Dua gol sisanya dihasilkan lewat Vieirinha (21') dan Bruno Gama (52').

Alih-alih menambah perbendaharaan gol, gawang Portugal justru kebobolan lima kali di rentang waktu 20 menit. Gol bunuh diri Tiago Costa di menit ke-70 menjadi awal kebangkitan tim Kamerun U-17 untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya wakil dari Afrika itu berhasil menambah 4 gol yang masing-masing dicetak Serge N'Gal (74’, 76’), Landry N'Guémo (88’), dan Stéphane Mbia (90’). Skor 5-5 akhirnya menjadi hasil akhir laga Portugal vs Kamerun. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video